Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bocoran Buat Pencari Cuan! Saham Bank Amar Berpotensi To the Moon, Ternyata Ini Pemicunya!

Bocoran Buat Pencari Cuan! Saham Bank Amar Berpotensi To the Moon, Ternyata Ini Pemicunya! Kredit Foto: Dok. Bank Amar.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) diprediksi akan bergerak to the moon. Berdasarkan analisis yang dilakukan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (Reliance), saham Bank Amar saat ini masih berada di bawah harga wajarnya. Melansir RTI, harga saham Bank Amar kini bergerak di kisaran Rp310 per saham.

Analis Reliance menilai, saham AMAR dapat mencapai dan mempertahankan harga saham yang lebih tinggi yang didukung oleh inisiatif pertumbuhan strategis yang dapat mendorong performa perusahaan pada masa mendatang. Reliance memperkuat penilaiannya dengan menggunakan metode DCF serta perbandingan PBV dengan emiten perbankan digital lainnya. Untuk informasi, AMAR menjadi salah satu emiten bank digital yang memiliki dua produk utama, yakni Tunaiku dan Senyumku. 

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah vs Dolar AS Hari Ini, 25 Juli 2022: Gagah Perkasa!

Berdasarkan perhitungan, Reliance merekomendasikan untuk beli saham AMAR dengan target harga Rp500 per saham. Dari sana, ada indikasi potensi kenaikan sebesar 67% dari harga penutupan pasar 11 Juli 2022 lali di angka Rp300 per saham. Rekomendasi beli tersebut didasari oleh beberapa pertimbangan.

Pertama, dukungan Tolaram sebagai pemegang saham pengendali Bank Amar. Pertimbangan berikutnya ialah pertumbuhan kinerja perusahaan yang makin kuat serta masuknya Investree sebagai mitra dan pemegang saham minoritas dalam Bank Amar.

Presiden Direktur Bank Amar, Vishal Tulsian, mengungkapkan bahwa Tunaiku menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan Bank Amar. Sejak tahun 2018, AMAR terus meningkatkan total pinjamannya melalui Tunaiku secara signifikan, dari 51% pada 2018 hingga menjadi 85% dari total outstanding kredit pada 2021. Kinerja Tunaiku yang semakin kuat juga diprediksikan akan memberikan dampak positif bagi Senyumku, mengingat kedua produk tersebut kini sudah terintegrasi menjadi satu ekosistem.

"Dengan mengintegrasikan Tunaiku dan Senyumku, kami percaya kedua produk tersebut akan saling melengkapi dan meningkatkan potensinya, yang pada akhirnya dapat menarik calon pengguna baru. Dengan meningkatkan kapabilitas ekosistem digital dan layanan keuangan, kami dapat mencapai standar layanan yang lebih baik dan memberikan dampak sosial yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang unbanked dan underserved," pungkas Vishal, Senin, 25 Juli 2022.

Untuk tambahan, pada 8 Juli 2022 lalu saham Bank Amar dinilai masih berada di bawah harga wajarnya dengan rasio PBV 1,97. Angka tersebut jauh di bawah rata-rata kelompok emiten bank digital yang sebesar 4,58.

Untuk menghitung nilai wajar AMAR, Reliance juga menggabungkan metode FCFE (didiskon dari proyeksi pendapatan AMAR) dan metode penilaian PBV. Dari perhitungan tersebut, Reliance memperoleh harga wajar saham AMAR berada di Rp 500 per saham, menunjukkan kenaikan 67% dari harga pasar pada saat penelitian, yaitu Rp 300 per 11 Juli 2022.

Dari penelitian tersebut, Reliance memberikan rekomendasi BELI untuk AMAR, yang diikuti dengan beberapa faktor risiko yang perlu dipertimbangkan antara lain persaingan dalam produk yang ditawarkan serta AMAR masih harus memenuhi beberapa kriteria yang diwajibkan oleh OJK.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: