Komentari Video Fembo-Aswati yang Diduga Potret Irjen Ferdy Sambo, Dahlan Iskan: Hampir Pasti Hanya Mengada-ada
"Seorang polisi sampai menangis. Betapa berat ancaman itu," lanjutan tulisan Dahlan.
Menurut catatan pengacara, ancaman itu datang sejak bulan Juni. Sampai berhari-hari. Pun sampai sehari sebelum kematiannya. Konon, Brigadir Yosua terus curhat mengenai ancaman itu kepada ibunya. Baik melalui telepon maupun WhatsApp.
"Begitu berat ancaman yang diterima Yosua. Maka tidak mungkin seorang yang dalam keadaan tertekan dan terancam seperti itu masih berani melecehkan wanita istri atasannya," demikian tulisan Dahlan.
"Dari sini hampir pasti video single image di Disway Jumat lalu hanya mengada-ada," lanjutan tulisan itu.
Baca Juga: Brigjen Ahmad Ramadhan Buka-Bukaan Soal Kasus Brigadir J, Katanya Akan...
Dahlan menuliskan, mana mungkin sopir istri jenderal yang berpangkat rendah, kok sampai mau disandari dadanya oleh istri atasan yang lagi menangis saking kecewanya pada sang suami yang punya pacar -merujuk cerita di video single image.
"Awalnya orang berpikir: bisa saja. Yosua kan laki-laki normal. Bisa saja terpeleset. tetapi, dengan keterangan Kamaruddin soal adanya ancaman yang berat tadi, skenario single image itu berantakan," begitu tulisan Dahlan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: