Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimisasi Dunia Digital, Manfaatkan Google Secara Maksimal!

Optimisasi Dunia Digital, Manfaatkan Google Secara Maksimal! Google Cookie | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus terus meningkatkan pemahamanan kecakapan digital. Sehingga tidak hanya mengakses internet, tapi mengoptimalkan setiap aplikasi, seperti mesin pencarian informasi.

“Apapun yang dipergunakan, coba mesin pencarian dioptimalisasi. Dimaksimalkan. Kalau yang mencari pakai Google, sebenarnya tidak hanya untuk mencari berita, tapi juga bisa untuk mencari buku atau informasi seputar jurnal. Kita juga bisa menggunakan fitur cek fakta di Google,” ujar Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Google Trainer, CEO of Rempah Karsa, Puji F. Susanti saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Pertamina Jadikan Digitalisasi sebagai Backbone Perusahaan

Untuk menggunakan fitur cek fakta pada Google, bisa melalui toolbox.google.com/factcheck. Sehingga masyarakat bisa mengecek berita-berita yang sudah terbukti hoax, kemudian ada uraiannya mengapa dianggap hoax dan dilengkapi berita yang sebenarnya.

Ketika berselancar di dunia digital, masyarakat dituntut berpikir kritis dan menganalisa semua yang dilihat. Tidak selamanya membaca teks, tapi juga memahami data dan gambar. Dengan kecakapan menyaring informasi dapat terhindar dari berita bohong (hoax).

“Membaca dan memanfaatkan data di dunia digital sebagai bahan melihat tren bisnis, penduduk yang menggunakan media sosial, bisa melakukan kampanye atau suatu isu berdasarkan data-data,” ujar Puji.

Baca Juga: "Salah Besar Konstruksinya", Anies Baswedan Harus Dengar, Soal Pagar JIS Bukan Gegara Jakmania!

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Baca Juga: Diburu KPK, Mardani Maming Gak Bakal Tenang, "Sebaiknya Menyerah dan Mundur dari PBNU"

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Google Trainer, CEO of Rempah Karsa, Puji F. Susanti. Kemudian Dosen Fikom Universitas Dr Soetomo, Creative Project Dignity Picture, Citra Rani Angga Riswari, S.Sos, M.Med.Kom, serta Dosen Universitas Darussalam Gontor dan Anggota Japelidi, Nurhana Marantika, M.A.

Baca Juga: Pagar Pembatas JIS Sekali Pakai Malah Ambruk, "Anies Baswedan Lebih Bodoh dari Firaun?"

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: