Periksa Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM: Bharada E Jelaskan Banyak Hal, Salah Satunya Soal Menembak
Pemeriksaan terhadap para ajudan dan asisten pribadi atau yang biasa disebut aide de camp (ADC) dari Irjen Ferdy Sambo dilakukan oleh Komnas HAM pada Selasa (24/7/2022). Dalam proses pemeriksaan tersebut, turut hadir Bharada E yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J.
Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya soal menembak terkait kematian Brigadir J yang menjadi korban tewas di dalam peristiwa naas tersebut.
"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Anam, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo Jadi Jarang Terlihat, "Kalo Gak Salah, Muncul Aja"
Hanya saja, Anam tidak memberikan jawaban tegas saat awak media menanyakan apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J. Sebab, ujar Anam, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka, dan mengharapkan penjelasan yang deskriftif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriftif," ungkap Anam.
Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban dari para ajudan yang telah diperiksa tersebut. Namun, lanjut Anam, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
Bharada E Terlambat
Komnas HAM juga menjelaskan alasan Bharada E terlambat hadir ke lembaga itu untuk menjalani pemeriksaan terkait kematian Brigadir J. Anam mengatakan saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada di tempat yang sama. Oleh karena itu, perjalanan Bharada E cukup memakan waktu menuju Komnas HAM.
"Tempatnya mereka berbeda, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi," ujarnya pula.
Saat ditanyakan dari mana Bharada E, Anam menyarankan hal tersebut sebaiknya dikonfirmasi ke pihak kepolisian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas