Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Stagflasi, BI Jabar Gali Potensi Maritim dan Perikanan

Antisipasi Stagflasi, BI Jabar Gali Potensi Maritim dan Perikanan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Momentum pemulihan ekonomi yang terjadi sejak awal 2022 dan membawa optimisme keberlanjutan pemulihan ekonomi, baik global, nasional maupun Jawa Barat, dihadapkan pada tantangan akibat berbagai gejolak eksternal diantaranya eskalasi tensi geopolitik Rusia Ukraina,
kebijakan Zero Covid-19 di Tiongkok dan kebijakan food protectionism.

Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan hingga saat ini tercatat beberapa negara telah menerapkan kebijakan food protectionism pada komoditas pangan utamanya gandum, minyak sawit dan gula.

Baca Juga: BI Jabar: Digitalisasi Kunci Pemulihan Ekonomi

Jika berlanjut, maka kebijakan tersebut akan menyebabkan tekanan inflasi global yang berpotensi menahan pemulihan ekonomi serta meningkatkan potensi risiko stagflasi.

"Kondisi ini menyebabkan ketahanan pangan di masing-masing daerah menjadi sangat penting,"kata Herawanto kepada wartawan dalam video konferensi, Rabu (27/7/2022)

Herawanto menilai wilayah Priayangan Timur yang telah menghasilkan berbagai produk hortikultura, masih memiliki potensi yang sangat besar pada sektor perikanan, baik tangkap maupun budidaya air tawar.

"Potensi tersebut, perlu untuk semakin dioptimalkan guna meraih ketahanan pangan dalam rangka menjaga dan meningkatkan momentum pertumbuhan ekonomi sekaligus mengantisipasi tekanan inflasi,"ungkapnya

Baca Juga: Ternyata Brigadir J Dihantui Ancaman Mengerikan, Jauh Sebelum Tewas di Rumah Ferdy Sambo!

Salah satu rekomendasi kebijakan yang dapat ditempuh untuk mendukung sektor perikanan dan maritim adalah dengan menjaga perbaikan kinerja ekspor Jawa Barat khususnya pada komoditas sektor fishery.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: