Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan Hadi Tjahjanto Tambahkan Baret dan Tongkat Komando di Kementerian ATR/BPN, 'Biar percaya Diri'

Alasan Hadi Tjahjanto Tambahkan Baret dan Tongkat Komando di Kementerian ATR/BPN, 'Biar percaya Diri' Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Atribut baru yang digunakan jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando mendapat sorotan tajam.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambahkan atribut baru pada seragam harian seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN berupa tongkat komando, baret, dan tanda pangkat yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH).

Hadi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7/2022), mengatakan tongkat komando dan baret diberikan dengan tujuan para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan.

Hadi telah meminta kepada kepala daerah agar Kakanwil dan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan) masuk ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.

Baca Juga: Omongan Irjen Napoleon Bonaparte Nggak Main-main Soal Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo: Terungkapnya Masalah Ini Tergantung pada...

"Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik, saya selalu menyampaikan ke gubernur agar kepala kantor dapat masuk ke Forkopimda Plus," kata Menteri ATR/Kepala BPN.

Menurutnya, selain memberikan kepercayaan diri kepada Kakanwil dan Kakantah, atribut baru juga diharapkan dapat menjaga kewibawaan.

"Kakanwil dan Kakantah menjaga kewibawaan untuk melaksanakan tugas, selanjutnya kita ciptakan kesetaraan dengan aparat penegak hukum di daerah. Tongkat komando dan baret adalah bentuk kesetaraan itu," tutur Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: