Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Bangun Kekuatan di Gaza, Jubir Hamas ke Israel: Klaim Mengada-ada

Dituduh Bangun Kekuatan di Gaza, Jubir Hamas ke Israel: Klaim Mengada-ada Kredit Foto: Reuters/Amir Cohen
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Hamas dituduh membangun sejumlah fasilitas rusak dalam perang di Gaza tahun lalu, kata tentara Israel. Tiga terowongan, serangkaian pabrik, dan gudang senjata melalui foto udara dan peta yang dirilis Angkatan Bersenjata Israel pada Rabu (27/7/2022) adalah yang dituduhkan.

Militer Israel mengatakan tempat-tempat itu dibangun dekat al-Azhar University Gaza, pabrik Pepsi, masjid, bangunan PBB, dan rumah sakit di Gaza.

Baca Juga: Ketar-Ketir Badan Yahudi Cabang Rusia Dibubarkan, Israel Kirim Delegasi ke Moskow

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan klaim tentara Israel sepenuhnya kebohongan dan mengada-ada. Israel dan Hamas berperang dalam empat perang sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007.

PBB mengatakan serangan Israel ke Gaza dalam perang pada Mei 2021 lalu menewaskan 260 lebih orang Palestina lebih dari setengahnya warga sipil.

Puluhan ribu orang juga terpaksa mengungsi. Israel mengaku mencoba menghindari korban warga sipil dan menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dengan menembakkan roket dari permukiman warga.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan Israel tidak berusaha menghindari korban sipil dan menyerang target yang tak terbukti memiliki tujuan militer. Kelompok hak asasi juga mengkritik Hamas karena mengarahkan roketnya ke permukiman warga di Israel.

Israel mengklaim mereka telah menimbulkan kerusakan besar pada Hamas tahun lalu. Pejabat militer mengatakan tahun lalu Israel menghancurkan terowongan sepanjang 100 kilometer.

Pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya karena pedoman pengarahan militer. Ia menolak memberitahu berapa banyak jaringan yang telah Hamas bangun kembali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: