Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kendaraan Listrik Mampu Efisiensikan Energi hingga 82%

Kendaraan Listrik Mampu Efisiensikan Energi hingga 82% Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peralihan penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan listrik dikatakan mampu efisiensikan energi hingga 82,4%. Artinya, penggunaan kendaraan listrik memiliki kontribusi yang cukup signifikan.

Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan sektor transportasi di Indonesia rata-rata mengonsumsi 30 juta kilo liter BBM per tahun dalam kurun waktu 2010-2020. Jumlah itu setara dengan 288 TWh per tahun.

Apabila masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik, maka konsumsi energi yang dibutuhkan hanya di kisaran 50,72 TWh per tahun atau setara 17,6% dari rata-rata konsumsi energi yang dibutuhkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca Juga: Pengurangan Pemakaian AC Jadi Kunci Utama Efisiensi Energi pada Bangunan

"Akselerasi kendaraan listrik itu memang sangat diperlukan," ujar Fabby dalam webinar Advancing Low Carbon Economy through Renewable Energy, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, aplikasi paling sederhana yang dapat dilakukan adalah mendorong bisnis dan industri untuk mengubah armada mereka. Dengan cara ini, efisiensi energi yang dapat diperoleh akan jadi lebih besar.

Terlebih, bahan bakar minyak juga terbilang lebih mahal dibanding biaya yang perlu dikeluarkan dalam penggunaan kendaraan listrik. Oleh karena itu, kendaraan listrik tak hanya berkontribusi terhadap penghematan energi, tetapi juga terhadap penghematan biaya.

"Jadi, ada penghematan biaya operasi yang kemudian bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: