Habis Legalisasi Ganja, Thailand Siap Godok Perizinan Kasino, Rakyat Bisa Berjudi Asalkan...
Thailand mempertimbangkan membuka kasino untuk menarik uang asing dan memikal lebih banyak turis sehingga demi menggembleng ekonomi. Hal ini dilontarkan setelah melegalisasi ganja.
Dilansir dari Bangkok Post, sebuah panel anggota parlemen telah mengajukan proposal perizinan kasino pada Rabu (27/7/2022) ke Parlemen. Proposal itu pun merekomendasikan agar pemerintah mengeluarkan dekrit yang mengizinkan 'kompleks hiburan' yang mencakup kasino legal untuk dibangun di kota-kota utama di seluruh negeri.
Baca Juga: Thailand Umumkan Kabar Gembira Soal Pandemi Covid-19, Semoga Indonesia Menyusul
Usulan itu muncul di saat Thailand sedang berusaha menghidupkan kembali industri pariwisata, yang menjadi kunci untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Cetak biru itu, jika diadopsi, dapat membantu pemerintah menghasilkan miliaran dolar dari para investor asing, pelancong, dan penjudi Thailand-yang jika tidak akan menghabiskan uang untuk judi di negara-negara tetangga.
"Kami fokus menarik orang asing untuk meningkatkan pariwisata dan menyedot lebih banyak uang dari kantong mereka.
"Ini juga akan membendung arus keluar uang dari para penjudi Thailand dan membantu pemerintah mengumpulkan pajak yang besar untuk keamanan ekonomi kita," kata Pichet Chuamuangphan, seorang anggota parlemen dari Partai Pheu Thai, yang menjadi wakil ketua panel.
Proposal itu juga datang di tengah langkah negara yang makin luas dalam menuju lanskap hukum yang lebih liberal. Bulan lalu, Thailad menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan ganja. Negeri Gajah Putih juga tercatat menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
Menurut rencana, Bangkok Metropolitan, atau Greater Bangkok pada awalnya akan menjadi tempat ideal untuk kasino. Ini kemudian diikuti oleh pendirian fasilitas lain di provinsi-provinsi selatan tepi laut seperti Phuket, Krabi, atau Phang Nga.
Destinasi wisata seperti Chiang Mai di utara dan Chonburi, rumah bagi resor pantai Pattaya, juga bakal menjadi pesaing nyata untuk kasino di antara 77 provinsi lainnya.
Setelah beberapa kasino beroperasi, pemerintah bisa mendulang pendapatan pajak tambahan hingga sedikitnya 400 miliar baht (Rp163,7 triliun). Pendapatan sebesar ini dapat dikumpulkan setiap tahunnya, kata Pichet.
Rekomendasi panel atas kasino didasari oleh Undang-Undang (UU) Perjudian Thailand tahun 1935. UU ini melarang sebagian besar jenis taruhan, tetapi juga berisi ketentuan yang memberi pemerintah wewenang untuk mengeluarkan keputusan atau lisensi terhadap aktivitas perjudian tertentu dan tempat terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto