Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buat Gaduh Gegara Blokir Situs Game Online, Kominfo Minta Maaf

Buat Gaduh Gegara Blokir Situs Game Online, Kominfo Minta Maaf Kredit Foto: Unsplash/Hardik Sharma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia yang merasa terganggu dengan keputusan Kominfo untuk memblokir sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk game online.

"Kami mohon maaf, pemain game. Sementara waktu memang masih ada kendala. Mereka sedang melengkapi dan berkomitmen untuk segera mendaftar," ujar Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo, dalam konfrensi pers daring, Minggu (31/7/2022).

Meski demikian, Semuel menggarisbawahi keputusan itu dibuat untuk menegakkan kedaulatan negara, yakni dengan membuat PSE mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Kominfo Buka Sementara Layanan PayPal, Masyarakat Diminta Lakukan Ini

"Kami membuka diri untuk penyelenggara game dari luar negeri beroperasi, tapi ikuti aturan Indonesia," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Kominfo memblokir sejumlah PSE per 30 Juli 2022. Di antara situs yang diblokir, beberapa di antaranya merupaka situs gim daring seperti Steam, Counter-Strike Global Offensive, Epic Games, hingga Origin.

Keputusan ini menjadi sorotan netizen Indonesia. Bentuk protes netizen terhadap pemblokiran ini diekspresikan melalui tagar #BoikotKominfo yang ramai dibicarakan di Twitter.

Selain situs gim daring, netizen juga memprotes keputusan Kominfo memblokir PayPal. Pasalnya, banyak masyarakat yang menggunakan platform transaksi pembayaran itu untuk kegiatan mereka, termasuk soal pekerjaan.

Adapun reaksi dari Kominfo adalah membuka akses PayPal untuk sementara agar masyarakat dapat menarik uang mereka. Akses dibuka selama lima hari kerja terhitung dari Minggu (31/7) pagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: