Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Mahfud MD Puji Pengacara Keluarga Brigadir J: Logika Publik Cerdas

Ketika Mahfud MD Puji Pengacara Keluarga Brigadir J: Logika Publik Cerdas Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus kematian Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini dikawal publik. Banyak yang menantikan bagaimana akhir dari insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Menko Polhukam Mahfud MD pun mengakui bahwa narasi di media tentang tewasnya Brigadir J tidak pernah kendur dan terus menghadirkan ketegangan.

Baca Juga: Tangani Kasus Brigadir J, Pengakuan Komnas HAM Mengejutkan: Kami Kesulitan

"Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan," ujar mantan Ketua MK itu melalui Twitter di akun @mohmahfudmd seperti yang dikutip, Rabu (3/8).

Namun, kata Mahfud, ada sedikit pernyataan dari pengacara keluarga Brigadir J yang membuat suasana pengungkapan tewasnya anggota Brimob itu tidak terus tegang. Utamanya, kata dia, saat pengacara berbicara tentang kamera pengintai atau closed circuit television atau CCTV yang sempat rusak karena disambar petir.

"Saat pengacara keluarga Birigadir J bilang, kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga. Logika publik cerdas," ujar Mahfud.

Brigadir J sebelumnya disebut polisi tewas dalam sebuah insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, Jumat (8/7) kemarin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: