Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Mbak Puan Maharani untuk Nyapres Makin Lancar Jaya, Ini Analisis Pengamat, Simak!

Jalan Mbak Puan Maharani untuk Nyapres Makin Lancar Jaya, Ini Analisis Pengamat, Simak! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penunjukkan Capres oleh PDIP masih ditunggu-tunggu oleh Publik. Meski nama Ganjar Pranowo jadi sosok kader dengan elektabilitas lembaga survei yang tinggi, diyakini PDIP akan mengusung Puan Maharani.

Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam mengatakan keputusan mengenai siapa yang akan maju menjadi calon presiden di PDI Perjuangan ada di tangan Megawati Soekarnoputri.

Dan menurut Umam, kader PDI Perjuangan yang paling dipercaya Megawati adalah putrinya, Puan Maharani. "Sebab, sebagai politisi, Puan tidak mungkin mengkhianati ibu kandungnya sendiri," kata Umam, hari ini.

Tetapi di internal PDI Perjuangan pada saat ini, kata Umam, ada sebagian orang yang mencoba merasionalkan pikiran Megawati dan pendukungnya untuk tidak mengusung Puan karena mereka khawatir akan kalah.

Baca Juga: Elektabilitas Bikin "Ngelus Dada", Relawan Puan Maharani Tetap Bermunculan, Pengamat: Perlawanan Terhadap Hasil Survei!

Umam menyebut pandangan seperti itu didasarkan pada asumsi-asumsi dasar yang diperoleh dari hasil survei, meskipun angka elektabilitas masing-masing figur tidak ada yang bisa mendominasi.

"Tapi, logika itu tak ubahnya pikiran semu. Sebab, jika PDIP mencalonkan tokoh lain selain Puan dan kemudian calon itu menang, maka belum tentu capres-cawapres terpilih itu akan tunduk dan patuh kepada Megawati bersama para pendukung Soekarnoisme lainnya," kata Umam.

"Artinya, seandainya capres PDIP yang bukan Puan menang, kemungkinan ia berkhianat kepada Bu Mega sangat tinggi. Belajar dari pengalaman tersebut, apakah itu yang diartikan sebagai "kemenangan oleh Bu Megawati dan PDIP? Apalagi kalau sampai tokoh non-Puan yang akan didukung PDIP itu kalah? Akan lebih tragis lagi," Umam menambahkan.

Itu sebabnya, menurut Umam, PDI Perjuangan harus bersikap realistis.

Apalagi Puan merupakan individu yang rasional. Artinya, jika Puan maju dan menang, kata Umam, tentu itu yang diharapkan. Namun jika puan kalah, tetap dapat menarik kekuatan agar PDI Perjuangan tetap menjadi bagian dari pemerintahan.

Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

"Tapi kalaupun Puan kalah, ia bisa nge-deal dengan kekuatan yang ada agar PDIP tetap bisa ikut menjadi bagian dari pemerintahan. Dengan demikian, PDIP bisa tetap eksis. Langkah itu sangat terbuka dilakukan, mengingat Puan adalah pribadi yang rasional dan ia tidak memiliki garis konflik dan permusuhan dengan siapapun," kata dia.

Demikian pula sebaliknya, jika Puan menang sebagai capres atau cawapres, PDI Perjuangan dapat mencetak kemenangan di pemilu 2024.

"Jadi, pencapresan Puan adalah sebuah keharusan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: