Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Yang Berperang Amerika dan China, yang Berantakan Jelas Indonesia'

'Yang Berperang Amerika dan China, yang Berantakan Jelas Indonesia' Kredit Foto: Getty Images/Roberto Galan

"Indonesia tidak punya potensi ekspor dan impor ... Ekonomi Indonesia akan berantakan, imbasnya devisa bisa terkuras habis membeli kebutuhan pokok sehingga menimbulkan kekacauan dalam negeri," tegas Rocky.

Menurut Rocky, Indonesia tidak boleh menganggap enteng situasi ancam-mengancam AS-China karena dampaknya pasti terasa. Matinya jalur ekspor-impor negara, yang menjadi kebutuhan dasar, pasti dengan cepat membuat barang dalam negeri tidak bisa beredar.

Baca Juga: Pakar: Dampak Ekskalasi China-Taiwan pada Rantai Pasokan Mengerikan...

Lebih dari itu, Rocky berpendapat bahwa AS sangat paham dengan situasi politik di Indonesia. Pasalnya dalam sejarah bangsa, intervensi dari AS terhadap perubahan politik dalam negeri tercatat sudah.

"Ada perubahan politik tahun 1965, CIA (Badan Intelijen Pusat AS) punya peran. Jatuhnya (Presiden) Suharto atas dasar tekanan politik global AS, ditambah Jepang diminta setop bantu Indonesia," kata dosen filsafat Universitas Indonesia itu.

Jika Indonesia punya kelemahan, dua kekuatan besar seperti AS dan China dapat dengan mudah mengendalikan Jakarta. Di situasi seperti ini, perlu diperkuat oleh pemerintah terkait pemahaman global politics situation.

Jangan sampai pada akhirnya yang berperang negara besar seperti AS dengan China tetapi yang menerima kerugiannya Indonesia.

"Mari kita belajar global politics, terutama pemerintah, agar bangsa dapat kuat dengan pemahaman dan bisa memilih ikut AS atau China ke depannya," pungkas Rocky.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: