Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Digitalisasi, Pos Indonesia Hadir di Expo DTI

Perkuat Digitalisasi, Pos Indonesia Hadir di Expo DTI Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menancapkan pengaruhnya sebagai BUMN yang sukses melakukan transformasi digital pada berbagai layanannya. Perusahaan berbasis kurir dan logistik ini telah menjadikan digitalisasi sebagai pendorong bisnis dan layanan bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai BUMN yang berkomitmen melakukan transformasi digital, Pos Indonesia ikut serta pada ajang Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) yang akan digelar selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 3 hingga 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Beri Pelayanan di IKN, Pos Indonesia Bakal Terapkan Teknologi Terbaru

Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana (Ana) menjelaskan
pihaknya mengambil bagian dengan memperkenalkan platform digital courier PosAja serta layanan financial services PosPay.

"Dua layanan ini merupakan perwujudan atas transformasi digital Pos Indonesia yang selama ini telah dan terus dibangun untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,"kata Ana dalam keterangan resminya, Kamis (4/8/2022)

Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) yang digelar Digital Transformation Indonesia (DTI) ini, merupakan ajang yang mempertemukan korporasi, BUMN, dan pemerintah. Ajang ini cukup bergengsi dalam rangka pengembangan transformasi digital masa depan untuk mentransformasikan manusia, bisnis, dan data.

Baca Juga: Bharada E Bisa "Menebus Dosa" Soal Kematian Brigadir J, Caranya Pilih Opsi Ini!

Pada expo ini, ditargetkan hadir sekitar 3.000 profesional dari berbagai industri terkait dan lebih dari 50 perusahaan teknologi terkemuka dari dalam negeri dan internasional. Pertemuan ini diharapkan  menjadi momen meningkatkan konektivitas bisnis, bertukar ilmu pengetahuan, serta pengaruh perusahaan atas komitmennya melakukan transformasi digital.

Sebagaimana di-release DTI, saat ini hanya 43% perusahaan di Indonesia yang  menerapkan atau memperluas transformasi digital. Sementara, 34% masih dan sedang melakukan transformasi, atau berencana untuk memulai transformasi mereka.

Ana mengungkapkan, sejak beberapa tahun terakhir Pos Indonesia telah melakukan transformasi bisnis pada layanan kurir, logistik, serta financial services. Transformasi bisnis Pos Indonesia telah menghasilkan produk inovatif, yaitu  PosAja serta PosPay. Dua layanan ini menjadi andalan Pos Indonesia menjawab kebutuhan zaman yang serba digital.

Baca Juga: Jabatan Tinggal Dua Bulan, Ternyata Anies Baswedan Belum Selesaikan Masalah Serius dari Ahok, Simak!

PosAja merupakan layanan kiriman barang berbasis aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone. Layanan ini menghadirkan banyak pilihan kiriman mulai dari regular, next day, hingga sameday services. Juga ada layanan O-Ranger untuk pick-up barang tanpa harus datang ke loket atau gerai.

Sedangkan PosPay adalah aplikasi digital yang memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi dan pembayaran seperti tagihan listrik, PDAM, isi ulang pulsa, QRIS, dan lainnya. Aplikasi ini juga bisa menerima dan men-transfer uang ke berbagai bank.

Ana menambahkan, saat ini Pos Indonesia telah hadir dengan pelayanan berbeda. Pos Indonesia telah berhasil memulai transformasi digital dengan kehadiran PosAja dan PosPay.

Baca Juga: Tewaskan Brigadir J, "Bharada E Bukanlah Aktor Utama", Ini Buktinya!

“PosAja saat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas tambahan yang semakin memudahkan customer melakukan pengiriman barang cukup dari rumah dengan garansi pelayanan. Begitupun PosPay, hadir untuk memudahkan masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: