Kapolri Copot Ferdy Sambo, Ada yang Berharap Jangan Sampai Seperti Kisah Nabi Yunus
"Jangan sampai Listyo Sigit melakukan politik belah bambu, atau melakukan politik buang sekoci, ketika kapal mau tenggelam, agar tetap selamat, maka dibuanglah muatan-muatan yang kira-kira bisa dibuang," tambahnya.
Refly berharap pencopotan Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam harus didasarkan kepada profesionalitas; karena pelanggaran etik dan profesi, bukan didasarkan untuk menyelamatkan jabatan Kapolri sendiri.
"Jangan sampai perhitungannya bukan karena melanggar etik dan profesi, jangan sampai yang dibuang itu memang harus dikorbankan, seperti kisah Nabi Yunus, ketika kapal dalam bahaya, maka nakhoda mengambil kebijakan untuk mengurangi muatan demi menjaga kestabilan kapal. Lalu dilakukan undian. Barang siapa namanya keluar, akan dilempar ke tengah laut," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat