Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akses Makin Mudah, Sawangan Lebih Diincar Pencari Properti Dibanding Cinere di Wilayah Depok

Akses Makin Mudah, Sawangan Lebih Diincar Pencari Properti Dibanding Cinere di Wilayah Depok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan akses infrastruktur di kawasan Depok membuat tren properti bergeser. Sebelumnya, Cinere menjadi wilayah yang lebih diminati oleh pencari properti. Namun kini, Sawangan menempati urutan pertama pada 10 besarĀ area di Kota Depok dengan permintaan properti tertinggi sepanjang kuartal I-2022, yakni sekitar 24,37% dari keseluruhan total permintaan.

"Area Sawangan mencatat kenaikan harga properti tertinggi kedua di Kota Depok. Kenaikan ini diperkirakan karena area Sawangan memiliki dua akses jalan tol, yaitu Serpong-Pamulang dan Depok-Antasari," ujarĀ Marine Novita, Country Manager Rumah.com, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/8/2022).

Indeks harga properti di Sawangan tercatat naik 3,45%, indeks suplai naik drastis sebesar 12% sementara indeks permintaan turun 2,38%. Keberadaan kawasan terpadu dan kota mandiri seperti The Park, Gardens Grha Sawangan, Citra Raya, dan Alam Sutera juga menarik banyak konsumen untuk membeli hunian di sekitar Sawangan.

Baca Juga: Sinar Mas Land Gandeng BSI Mudahkan Pembiayaan Properti Southgate Residence

"Meski demikian median harga properti di Sawangan relatif masih rendah yaitu sebesar Rp6.513.513," imbuh Marine.

Sedangkan area Cinere mencatat median harga tertinggi di Kota Depok yaitu sebesar Rp13.276.836 per meter persegi. Hal ini disebabkan oleh dilintasi jalan tol Depok-Antasari dan tol Cinere-Jagorawi serta berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan.

"Kendati demikian, kawasan Cinere tetap memiliki potensi yang patut diperhitungkan konsumen sehingga permintaan area Cinere masih tinggi. Permintaan rumah di area Cinere menjadi tertinggi kelima di Kota Depok yaitu sebesar 9,13% dari keseluruhan total permintaan," tuturnya.

Penurunan indeks harga bisa menjadi peluang untuk mendapatkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau. Tren ini sudah berlangsung selama enam bulan terakhir. Indeks harga properti di Cinere tercatat turun tipis 0,4%, indeks suplai naik sebesar 4,1%, sementara indeks permintaan naik 5,2 persen. Median harga per meter persegi tercatat sebesar Rp13.276.836.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: