Menanggapi adanya ketegangan antara China (Tiongkok) dan Taiwan akibat dari kunjungan anggota DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan pekan lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mewaspadai dampak konflik tersebut tehadap investasi di Indonesia. Pasalnya, kedua negara tersebut merupakan negara investor terbesar untuk Indonesia.
"Kenapa harus waspada? Karena salah satu negara yang investasinya besar di Indonesia itu China. Taiwan juga (demikian)," kata Bahlil dalam konferensi pers dengan tema Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, di Gedung Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Tak hanya itu, Bahlil juga menyampaikan, Kementerian Investasi kini tengah berupaya agar dampak konfllik antara Tiongkok dan Taiwan tidak terlalu berdampak terhadap investasi di Indonesia.
Baca Juga: Nancy Pelosi Datang, China Melawan Tangguhkan 7 Rencana yang Rugikan Dunia
Akan tetapi, ia tetap optimis, di dalam sebuah konflik tidak melulu menghadirkan sebuah dampak negatif, melainkan ada beberapa yang memanfaatkan ketegangan tersebut dan dijadikan sebuah peluang.
"Kita boleh khawatir dan antisipasi, tapi jangan malah menjadi takut dengan bayang-bayang itu," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: