Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Dukungan Pemkab dan Astra, Petani Ponorogo Ekspor Rempah Senilai Rp3,5 Miliar ke India

Berkat Dukungan Pemkab dan Astra, Petani Ponorogo Ekspor Rempah Senilai Rp3,5 Miliar ke India Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Berkat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan PT Astra International Tbk yang menggagas program Desa Sejahtera Astra (DSA) masyarakat dan petani diĀ  Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo kembali mengekspor rempah-rempah, jahe dan pinang secara bertahap hingga 300 ton ke India.

Sebelumnya, mereka telah berhasil mengekspor 50 ton temulawak dan kunyit pada Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Buka Peluang Ekspor, Astra dan UNEJ Bina Sekolah Kopi RAISA

Fasilitator DSA, Slamet Riyanto, menjelaskan, sejak 2021, 10 desa di Kecamatan Slahung terpilih sebagai DSA berbasis ekspor.Berbagai program pendampingan pun terus dilakukan.

"Kita berhasil ekspor perdana bulan Maret 2022, 5 bulan setelah DSA terbentuk," katanya saat pelepasan ekspor 300 ton temulawak, jahe, dan kunyit ke India, di Desa Broto, Kecamatan Sluhung, Kabupaten Ponorogo, Senin (8/8/2022)

Slamet mengatakan ekspor 300 ton rempah-rempah senilai Rp3,5 miliar ini akan dilakukan bertahap hingga November-Desember mendatang. Menurutnya, keberhasilan ekspor rempah-rempah ini sangat dipengaruhi oleh dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Ponorogo terhadal DSA.

Dia bersyukur karena Bupati Ponorogo mengeluarkan kebijakan agar seluruh RT di wilayah tersebut menanam kunyit. "Pemda Ponorogo, full support. Pemda mengeluarkan kebijakan untuk setiap RT agar menanam kunyit," imbuhnya

Bahkan, Pemkab Ponorogo langsung berkomitmen dengan mengajak setiap RT untuk melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan DSA agar program tersebut berkelanjutan.

Baca Juga: "Ini Kasus Kriminal Serius", DPR Blak-blakan Sebut Punya Kekhawatiran Soal Kasus Brigadir J, Simak!

"Pemda ingin DSA ini berkelanjutan. Seluruh RT akan MoU dengan Desa Sejahtera Astra untuk membeli hasil pertanian ini," katanya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: