Dahlan Iskan Soal Perkembangan Kasus 'Polisi Bunuh Polisi' Ferdy Sambo: Banyak Polisi Terjebak di Labirin, Semua Ingin Keluar!
Kasus tewasnya Brigadir J memasuki babak baru seiring Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka. Sambo disebut-sebut sebagai otak pembunuhan ajudannya sendiri tersebut.
Perkembangan ini terus disorot oleh publik tak terkecuali Eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Lewat catatannya yang ditayangkan di disway.id, Dahlan mengungkapkan bahwa kasus ini pada awalnya terkesan tidak berujung.
“Perjalanan kebenaran begitu panjang. Khususnya dalam hal peristiwa Duren Tiga, Jakarta. Bahkan jalan panjang itu awalnya seperti tanpa ujung,” tulis Dahlan Iskan, dikutip dari disway.id, Rabu (10/8/22).
Untuk mengatasi jalan panjang yang terkesan tak berujung itu, menurut Dahlan Iskan harus daimbil sebuah cara yang “out the box” atau sebuah jalan pintas. Jalan tersebut dalam penanganan kasus ini adalah apa yang Dahlas sebut sebagai “Bedol Desa”. Bedol Desa diimplementasikan dengan memindahkan semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu (Bharada-Irjen) ke tempat khusus (Mako Brimob).
Dahlan juga menyoroti sosok Bharada E yang diyakini sebagai pemegang kunci penting dari skenario pembunuhan di Duren Tiga ini. Menurut Dahlan, setelah Kapolri menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Bharada E mencoba untu keluar dari apa yang dia sebut sebagai “labirin”.
“Ketika Irjen Pol Sambo sudah dinyatakan sebagai tersangka, Bharada E mencoba keluar lebih jauh lagi dari labirin: ia pergi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK),” lanjut Dahlan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto