Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Laut Jadi Mobilisasi Pemerintah Distribusikan 1,3 Juta Liter 'Minyakita' ke Indonesia Timur

Tol Laut Jadi Mobilisasi Pemerintah Distribusikan 1,3 Juta Liter 'Minyakita' ke Indonesia Timur Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kapal tol laut turut memobilisasi minyak goreng kemasan rakyat 'Minyakita' ke wilayah Indonesia Timur.

Sebanyak 1.200 ton atau sekitar 1,3 juta liter minyak goreng kemasan diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 12 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah di wilayah Timur Indonesia, di antaranya ke Papua, Maluku, dan NTT.

Baca Juga: Siap-Siap, Tarif Ojek Online Naik! Simak Aturan Baru yang Diterbitkan Kemenhub!

"Hari ini saya senang karena tol laut terus memberikan perannya. Kami bersama Menteri Perdagangan bisa mendistribusikan minyak goreng ke Indonesia Bagian Timur dengan harga yang terjangkau," kata Budi dalam peluncuran distribusi program Mobilisasi Minyak Goreng Kemasan Rakyat "Minyakita" bersama Menteri Perdagangan Zulfikli Hasan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Menhub mengapresiasi upaya yang dilakukan jajaran Kemendag beserta sejumlah pemangku kepentingan terkait yang telah menginisiasi dan mendukung upaya menstabilkan harga minyak goreng di wilayah Indonesia Timur.

Pada kesempatan yang sama, Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana di Jawa dan Bali sudah mencapai Rp13.000 per liter. Sementara itu, harga minyak  goreng kemasan sederhana di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sebagian sudah Rp14.000 per liter dan ada yang telah menyentuh angka Rp13.500 per liter.

"Hari ini dikirim 1200 ton atau 1,3 juta liter minyak goreng kemasan sederhana ke Papua, Papua Barat, Maluku, NTT. Kita menggunakan tol laut sehingga biaya transportasi lebih ringan sehingga di daerah timur Indonesia bisa menikmati minyak kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter," ujar Zulkifli.

Pendistribusian minyak goreng dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP yang merupakan sinergi dari Kemendag, Kemenhub, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok Minyakita, serta PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.

Dengan upaya ini, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga barang/logistik seperti minyak goreng, khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: