Ancaman Krisis Pangan Global Tidak Terelakkan, Fadel Muhammad Imbau Pemerintah Segera Terapkan Strategi Antisipasi
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengimbau kepada Pemerintah untuk segera mengaplikasikan beberapa strategi yang telah disiapkan guna menghadapi ancaman krisis pangan global.
"Ancaman krisis pangan global ini sudah inevitable, tidak dapat dielakkan. Salah satu trigger-nya karena konflik geopolitik Ukraina dan Rusia yang tidak kunjung usai, yang menyebabkan supply chain disruption berbagai komoditas pangan penting dunia. Saya mengimbau kepada Pemerintah untuk segera mengeksekusi dan menerapkan kebijakan dan strategi antisipasi yang dipersiapkan untuk menghadapi ancaman krisis pangan global ini," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta (12/8/2022).
Fadel Muhammad melanjutkan bahwa strategi antisipasi ancaman krisis pangan global oleh Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) harus diterapkan secara sungguh-sungguh.
"Pemerintah melalui Kementan sudah sounding beberapa strategi buat hadapi ancaman krisis pangan global. Seperti yang disampaikan Kementan, ini termasuk peningkatan produksi, diversifikasi pangan, penguatan stok, dan pertanian yang dimodernisasi. Saya meminta strategi dan kebijakan ini harus diterapkan Pemerintah secara sungguh-sungguh yang juga diawasi pelaksanaannya agar kita bisa lebih siap hadapi ancaman krisis pangan," imbuhnya.
Baca Juga: Kontribusi Pajak dan PNBP Blok Rokan Rp30 Triliun, Fadel Muhammad Puji Keberhasilan Pertamina
Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini pun optimis bahwa langkah dan strategi antisipasi ancaman krisis pangan global oleh Kementan tersebut akan dapat berhasil.
"Kalau sudah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan diawasi dengan baik pelaksanaannya, saya optimis langkah dan strategi antisipasi [ancaman krisis pangan global] ini bisa membuahkan hasil. Keberhasilannya juga perlu didukung oleh setiap elemen masyarakat dan stakeholder lainnya juga. Jadi, saya harap semuanya bisa bersinergi dan bergotong royong bersama sukseskan kebijakan dan strategi ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: