Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Aset Kripto Naik, Penambang Bitcoin Alami Kenaikan Harga Saham sampai 120%

Harga Aset Kripto Naik, Penambang Bitcoin Alami Kenaikan Harga Saham sampai 120% Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga aset yang rendah dengan biaya energi yang tinggi akibat gelombang panas yang terjadi di Texas dan adanya konflik geopolitik antara Rusia-Ukraina membuat sejumlah penambang Bitcoin (BTC) di Amerika Serikat harus menghadapi banyak tantangan yang tentu memengaruhi produksi dan profitabilitas BTC.

Namun, rupanya peningkatan harga Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) yang meningkat akhir-akhir ini telah membuat harga saham perusahaan penambangan kripto mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan lalu.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (15/8/2022), harga saham perusahaan penambang kripto telah meningkat sebanyak 120% selama bulan lalu. Berdasarkan data dari Yahoo Finance, harga aset BTC mengalami kenaikan 18,0% dan ETH mengalami kenaikan harga aset sebanyak 67,8%.

Baca Juga: Cegah Aksi Pencucian Uang, Otoritas India Bekukan Dana Kripto Kriminal Internasional

Selama 30 hari terakhir, dilaporkan bahwa perusahaan pertambangan Crypto Marathon Digital Holdings telah membagikan hasil Q2 awal pekan ini dengan laporan peningkatan jumlah produksi sebanyak 8%, menghasilkan 707 BTC dan mengalami kenaikan saham sebesar 124,12%.

Core Scientific juga melaporkan pendapatan selama Q2 naik sebesar 118% YoY menjadi US$164 juta dan mengalami kenaikan saham sebesar 110,39%.

Di sisi lain, perusahaan penambang Hut8 dan Riot Blockchain juga mengalami kenaikan saham masing-masing sebesar 98,95% dan 96,69%.

Peningkatan harga saham ini tentunya juga membawa pada peningkatan pendapatan untuk perusahaan di Q2 dan juga peningkatan pendapatan dari penambangan digital dan penambangan hosting.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: