Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produktif di Dunia Digital, Tiru dan Buat Lebih Baik

Produktif di Dunia Digital, Tiru dan Buat Lebih Baik Kredit Foto: Unsplash/Josh Felise
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya digital. Hampir semua aktivitas berada di dunia digital. Dalam sisi bisnis, menurut survei Bank Indonesia pada 2022, dari 8 e-commerce jumlah transaksi digital mencapai Rp401 triliun. Artinya, dunia digital bisa memberikan keuntungan besar.

"Dari sini kita melihat kemampuan digital diperlukan. Kita tidak hanya berpindah ke dunia digital, kita harus punya skill, kemampuan yang perlu dan harus dimiliki seseorang memasuki digital," kata Relawan TIK Indonesia, Founder jawaradigital.id, Muh NurFajar Muharom, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Senin (15/8/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Digitalisasi Dapat Meningkatkan Peluang dan Daya Saing Perusahaan

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Terjadi fenomena selama pandemi Covid-19. Digitalisasi menyebabkan beberapa pekerjaan runtuh. Namun, banyak juga lapangan pekerjaan baru bermunculan: konten kreator, software engginering, social media specialist, data analyst, hingga digital marketer. Pekerjaan-pekerjaan ini tentunya membutuhkan kemampuan digital, seperti critical thinking dan problem solving, kreativitas dan inovasi, komunikasi, dan kolaborasi.

Konten kreator misalnya. Setiap individu bisa menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri melalui konten. Ketika konten-konten tersebut dinilai menarik, peluang mendapat cuan melalui kerja sama dengan produk terbuka lebar.

"Produktif di sosial media relatif mudah, dengan cara meniru. Yang dimaksud di sini adalah meniru secara positif. Misalnya ingin mulai buat konten seperti orang lain, mulai aja dulu kemudian buat lebih baik," kata Fajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: