Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mampu Serap Emisi Karbon, Menko Luhut Ajak Masyarakat Tanam Mangrove

Mampu Serap Emisi Karbon, Menko Luhut Ajak Masyarakat Tanam Mangrove Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melakukan penanaman mangrove dalam rangka percepatan program rehabilitasi mangrove di Maros. | Kredit Foto: KSP

Selanjutnya, Menko Luhut menekankan bahwa program rehabilitasi mangrove tidak hanya terkait dengan restorasi mangrove, tapi juga mengedepankan konservasi yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

"Saya berharap ini tidak hanya pekerjaan pemerintah, melainkan semua komunitas, apakah itu LSM, swasta, maupun masyarakat itu sendiri, untuk melakukan kerja sama dalam membangun mangrove, sehingga membuat udara lebih sehat lagi. Karena, mangrove ini untuk generasi kta yang akan datang," pungkasnya.

Baca Juga: Disebut Sukses, Rehabilitasi Mangrove Indonesia Dapatkan Perhatian Negara G20

Kondisi Pemulihan Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut sempat menuturkan kondisi Indonesia saat ini pascapandemi Covid-19. "Saya pikir ini momen yang bagus karena 77 tahun kita merdeka menunjukkan Indonesia sekarang bangkit. Kita mampu mengatasi Covid-19 yang begitu kompleks yang dulu orang meragukan kemampuan Indonesia," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang terbaik di dunia dalam menghadapi Covid-19. Begitu pun mengatasi masalah ekonomi, Indonesia dikategorikan sebagai salah satu negara yang mampu cepat bangkit dari tekanan Covid-19.

"Saya pikir kita di semua level berjenjang hendaknya berkarya, mengabdi, bekerja untuk satu tujuan membuat Indonesia maju ke depan. Nah, ini buat kita juga jadi negara yang tidak perlu merasa bahwa negara lain itu lebih hebat dari kita," ungkap Menko Luhut.

Menko Luhut mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tergolong baik. Dengan inflasi pada posisi 5,44%, angka tersebut menurutnya jauh lebih baik dari dugaan banyak orang. "Ketahanan pangan nasional kita masih baik. Kalau soal energi, saat ini kita bisa menata. Sekarang, bagaimana mobil dan motor listrik kita percepat masuk ke market untuk pengurangan konsumsi energi," ucapnya.

Terkait dengan konsumsi energi, Menko Luhut mengungkapkan harapannya agar pada Oktober 2022 nanti B40 dapat mulai berjalan agar konsumsi energi makin menurun. Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dan Direktur Utama PT. Pelindo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: