Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajak Generasi Muda Jadi Tonggak Negara Maju Sebelum 2045, Menko Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia

Ajak Generasi Muda Jadi Tonggak Negara Maju Sebelum 2045, Menko Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia Kredit Foto: Kemenko Marves
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Marves) mengadakan acara bertajuk Maritime Goes to Campus dalam rangka rangkaian acara Bulan Literasi Maritim 2022. Dalam acara ini, Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan beberapa materi mengenai pengelolaan maritim di Indonesia menuju kemandirian Indonesia untuk Indonesia maju.

Materi pengelolaan maritim yang berkelanjutan ini terdiri dari berbagai macam topik, dimulai dari penjelasan terkait Visi Maritim 2045, transformasi ekonomi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, hilirisasi industri, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi, pengembangan sumber daya manusia, hingga mengenai green port, dan smart port. Kuliah umum ini dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa.

Baca Juga: Mampu Serap Emisi Karbon, Menko Luhut Ajak Masyarakat Tanam Mangrove

"Bangsa ini adalah bangsa maritim yang hebat, kita punya berbagai sumber daya yang bisa membuat kita maju," buka Menko Luhut dalam kuliah umumnya, Jumat (19/8/2022).

Menko Luhut dalam pembukaan kuliah umumnya juga menjelaskan bagaimana Indonesia merupakan sebuah negara yang hebat.

"Kita juga hebat, karena kita bisa menangani Covid-19 dan krisis ekonomi di masa sulit dengan baik juga selama 2,5 tahun ke belakang ini," tegas Menko Luhut dalam paparan awalnya.

Lebih lanjut, Menko Luhut mengatakan bahwa Visi Indonesia 2045 adalah menjadi negara maju sebelum 2045 dan pusat peradaban maritim dunia. Pernyataan ini secara optimis dikatakan oleh Menko Luhut dengan melihat data terkait Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang mendekati 10.000 dolar Amerika dengan prediksi 3,0 triliun dalam 1 dekade ke depan.

Baca Juga: Resmikan BGSi Bareng Menko Luhut dan Menkes Budi, Muhadjir: Lompatan Besar Guna Dongkrak SDM

Pada sisi yang lain, terkait pencapaian visi pusat peradaban maritim dunia, Menko Luhut menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara maritim berkontribusi untuk pertumbuhan blue economy nasional, regional, dan internasional.

"Kita kaya dengan terumbu karang, padang lamun, hingga mangrove, serta keanekaragaman hayati di laut yang berkontribusi bagi pertumbuhan blue economy," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: