Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagan Kekaisaran Ferdy Sambo Bikin Geger Satu Indonesia, Dugaan Dahlan Iskan Nggak Main-main: Dibuat oleh Orang Dalam!

Bagan Kekaisaran Ferdy Sambo Bikin Geger Satu Indonesia, Dugaan Dahlan Iskan Nggak Main-main: Dibuat oleh Orang Dalam! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus “Duren Tiga Berdarah Polisi Bunuh Polisi” yang tewaskan Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan membuat Irjen Ferdy Sambo jadi tersangka terus mendapat perhatian publik.

Ferdy Sambo yang sudah jadi tersangka pun tak bisa menghentuikan hal-hal terkait pihak yang terlibat. Sebut saja soal isu “kekaisaran Ferdy Sambo” yang bersamaan dengan tersebarnya sebuah bagan yang menjelaskan sisi lain kepolisian di bisnis gelap.

Hal ini juga disoroti oleh eks Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan dalam catatannya di disway.id menyebut bahwa skema dari bagan tersebut tidak bisa dibuat oleh sembarang pihak.

“Saat menerima kiriman skema itu pikiran saya berputar ke zaman jadi wartawan. Skema seperti itu biasa dipaparkan oleh kepolisian untuk menjelaskan kasus-kasus besar nan rumit. Dengan skema seperti itu kasus rumit bisa terlihat jelas dan sederhana,” tulis Dahlan Iskan di disway.id, dikutip Selasa (23/8/22).

Baca Juga: Geger "Kakak Asuh" di Belakang Ferdy Sambo, Pengamat: Jika Timsus Bisa Membuktikan Keterlibatan, Perlawanan ke Kapolri Akan Meredup!

Atas dasar itu, menurut Dahlan, bagan dari skema yang akhirnya disebut kekaisaran Ferdy Sambo itu dibuat oleh orang yang mengerti akan kejadian yang sebenarnya.

Dengan kata lain lanjut Dahlan, bagan skema ini dibuat oleh orang dalam.

“Maka pikiran saya langsung menyimpulkan: ini dibuat oleh orang dalam. Si pembuat rupanya tahu benar kejadiannya. Mungkin saja si pembuat ingin menyajikan skema seperti itu ke atasan mereka. Tapi serbasalah. Serba ewuh-pakewuh. Banyak nama besar di dalamnya,” lanjut Dahlan.

Dahal Iskan juga menyoroti sikap pihak kepolisian atau institusi Polri terkait hebohnya bagan skema kekaisaran Ferdy Sambo.

Menurutnya tak ada jawaban atau klarifikasi tegas untuk meluruskan atau membantah hal tersebut. Pada akhirnya, masyarakat dibiarkan terombang-ambing dengan opini liar.

“Saya menunggu sampai tiga hari. Apakah ada klarifikasi soal skema yang beredar amat luas itu. Hoaks atau bukan. Klarifikasi itu tidak ada. Masyarakat dibuat begitu mengambang dengan opini dan kesimpulan masing-masing. Seraya menyebarkannya menjadi luas lagi. Lalu berkembang menjadi seperti kebenaran,” lanjutnya.

Yang ada lanjut Dahlan justru bagan skema lain yang menyeret petinggi Polri. Hal ini menurut Dahlan menimbulkan kesan adanya perlawanan dari kelompok-kelompok di internal Polri.

Baca Juga: Skenario Duren Tiga Berdarah Hancur Lebur, Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo Tak Terbukti, Rocky Gerung: Sangat Mungkin Ibu Putri…

“Yang jelas sampai hari ke-44 Irjen Pol Ferdy Sambo masih berhak atas pangkat jenderal itu. Belum ada pemecatan atau pun sekadar penonaktifan dari keanggotaan Polri. Padahal pengenaan pasal kode etik di awal penangkapannya dimaksudkan agar tindakan disiplin internal itu bisa lebih cepat,

“Ini sekaligus menandakan betapa pergolakan di dalam sana berlangsung sangat seru. Dan Menko Polhukam seperti masih menjaga jarak –mungkin masih menunggu agar buah itu cukup matang untuk dimakan,” jelas Dahlan Iskan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: