Era transformasi digital telah mengubah kebiasaan masyarakat, dari sebelumnya berinteraksi secara konvensional menjadi memanfaatkan internet untuk hampir segala hal. Budaya digital pun tengah mengalami berbagai tantangan, seperti menghilangnya budaya keramahtamahan Indonesia dan kebebasan berekspresi yang kebablasan.
"Bahkan kesantunan makin menipis, karena kita hanya melihat sosok-sosok di dunia maya dalam layar kotak ini," kata Komite Komunikasi Digital Jawa Timur, dan Humas Universitas Bhayangkara, Fitria W Roosinda saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (23/8/2022).
Baca Juga: Media Digital Jadi Sarana Dokumentasi Budaya Bangsa
Sikap toleransi yang menjadi nilai budaya Pancasila bangsa Indonesia juga berkurang di era digitalisasi yang lebih banyak berinteraksi di dunia maya. Tantangan digital lainnya yakni pelanggaran hak cipta, di mana banyak kasus penggunaan logo menjadi bermasalah di tengah industri kreatif juga makin berkembang.
Batas privasi antarpengguna pun menghilang, sering kali komentar dan status di media sosial bersifat pribadi namun bisa menjadi konsumsi publik karena kurang akan pengetahuan dari pengguna akan hak-hak digitalnya.
Kini juga muncul para content creator atau influencer di berbagai platform medsos. Berbagai macam berita dan informasi bisa ditemukan di dunia maya namun tidak semua informasi tersebut benar. Para pengguna diingatkan untuk lebih jeli dalam memfilter informasi dan memilih konten yang bermanfaat, bukan sekadar menghibur saja.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Terus Pelajari Modus Baru Kejahatan Digital
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bi dangnya antara lain Relawan Mafindo, Puji F Susanti dan Relawan TIK Indonesia, Muh Nur Fajar serta Komite Komunikasi Digital Jawa Timur, serta Humas Universitas Bhayangkara, Fitria W Roosinda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: