Keberadaan internet membawa dampak pada perubahan budaya, perilaku, dan peningkatan ekonomi kreatif sehingga masyarakat kini dituntut tak hanya memiliki kemampuan digital yang mumpuni, tapi juga kecakapan dalam berbudaya dan beretika di ruang digital sebab akan memiliki efek yang luar biasa.
"Bahkan bukan hanya berdampak kepada personal tapi juga keluarga, orang-orang sekitar bahkan itu akan menjadi jejak rekam digital," kata Dosen Fikom Unitama, Ahmadi Neja saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Bahaya Jejak Digital Bisa Jadi Bom Waktu
Bahkan, yang lebih besar jika masyarakat tidak memahami sebuah perubahan, maka akan berdampak pada negara. Saat ini intensitas penggunaan internet pun semakin tinggi, menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJI) terbaru rata-rata orang menggunakan internet lebih dari 7 jam sekitar 26,4 persen, 4-7 jam per hari 29,6 persen, dan sekitar 1-3 jam per hari sebanyak 43,8 persen.
"Kadang-kadang kalau (over) berlebihan dalam pemakaian internet, kita jadi penikmat saja konten-konten orang di Instagram hingga TikTok sehingga kita lupa berkreasi, lupa untuk memiliki peran yang penting sehingga hanya jadi penikmat saja, bukan pengguna smart yang dapat memanfaatkan internet dengan baik," katanya lagi.
Sementara banyak hal yang bisa dilakukan dengan berbagai platform digital dengan berjualan, membangun sebuah keahlian tertentu, bahkan walaupun hanya memasak. Lebih lanjut ia memberi kiat agar pengguna media digital bisa sukses memanfaatkan media digital, yakni dengan beretika dan berperilaku baik. Hindari mengunggah hal provokatif, berelasi yang baik dengan pengguna lainnya, serta tunjukan kompetensi dan passion sehingga menjadi pribadi berdaya jual.
Baca Juga: Mengerikan! Jejak Digital Bisa Jadi Gerbang Pencurian Data Bahkan Identitas Diri
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Dosen Fikom Unitama, Ahmadi Neja, serta Wakil Ketua Relawan RTIK Sidoarjo, Ufil Hidayatul. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: