ASEAN Terancam Krisis Pangan, Kementan RI Gelar Pertemuan Antarnegara
Selain itu, Kasdi juga memaparkan bahwa pertemuan mengapresiasi peran ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR) dalam menstabilkan ketahanan pangan di kawasan. Dia juga menyebut bahwa pertemuan mendukung usulan Indonesia untuk mengoptimalkan peran APTERR sebagai mekanisme permanen di kawasan dalam mendukung ketahanan pangan.
"Khususnya di saat keadaan darurat termasuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19 terhadap rantai pasok pangan kawasan," ungkapnya.
Baca Juga: Sebut Bisa Menjadi Pengganti Gandum, Kementan: Kenapa Kita Lupakan Sorgum?
Rangkaian pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Pimpinan Pejabat Senior negara anggota ASEAN dan ASEAN+3 (Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan), serta Rusia. Selain itu turut bergabung dalam pertemuan juga pimpinan beberapa organisasi internasional seperti APTERR, CGIAR, World Bank, OECD dan UNESCAP.
Di samping delegasi Kementerian Pertanian RI, pada pertemuan ini juga turut hadir perwakilan pejabat terkait dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Pangan Nasional.
Rangkaian pertemuan SpecSOM AMAF ke-43 ini membahas sejumlah dokumen kerja sama yang dihasilkan oleh seluruh forum di bawah AMAF, termasuk sub sektor pangan, pertanian, peternakan. Indonesia yang menjadi Chair untuk forum ASEAN Working Group on Agriculture Training and Extension/AWGATE dipimpin jajaran Badan PMPSDMP), kemudian ASEAN SPS Contact Point/ASCP dipimpin Barantan dan ASEAN Cooperation on Halal Food/AWGHF dipimpin Kemenag).
Baca Juga: Dukung Kemandirian Petani, Kementan Luncurkan Program Taksi Alsintan
Adapun pertemuan ASEAN Plus Three ini mengapresiasi kemajuan implementasi Rencana Strategis Kerja Sama ASEAN Plus Three bidang Pangan, Pertanian dan Kehutanan yang difokuskan pada upaya menjamin ketahanan pangan. Selain itu, Indonesia juga dinilai berhasil mempromosikan pembangunan pertanian dan kehutanan berkelanjutan serta peningkatan perdagangan di negara-negara ASEAN Plus Three.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas