Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo Ajak Perguruan Tinggi Ambil Bagian Siapkan Talenta Digital Nasional

Menkominfo Ajak Perguruan Tinggi Ambil Bagian Siapkan Talenta Digital Nasional Kredit Foto: Kominfo



Pada level menengah atau intermediate, Kementerian Kominfo menyediakan pelatihan Digital Talent Scholarship. Setiap tahun, pelatihan itu menargetkan sekitar 200 ribu tenaga terampil tingkat menengah atau intermediate digital skills.


Baca Juga: Kominfo Gandeng BINAR, Siapkan 1.000 Beasiswa, Begini Cara Daftarnya!


"Siapa saja mereka? Siswa tamatan sekolah menengah atas atau sederajat, para mahasiswa atau tamatan sarjana baru untuk mengambil program didalamnya, bekerja sama dengan technology company yang ada di Indonesia," ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, program DTS memiliki beberapa jenis pelatihan seperti coding, artificial intelligence, virtual reality, augmented reality, internet of things, big data, hingga digital marketing.

"Saya mendorong dan mengundang para mahasiswa sekalian untuk jangan tergantung pada jurusan yang kita ambil saja, tapi ini enabler juga untuk kita semuanya mengetahui dan bisa masuk ke digitalisasi. Jadi para mahasiswa-mahasiswa Universitas Pelita Harapan, termasuk yang hari ini empat ribu hadir (tatap muka dan virtual). Please join us, gabung agar kita menghasilkan dan menyiapkan talenta-talenta digital" jelasnya.

Baca Juga: Kominfo x Warta Ekonomi Group Dukung Presidensi G20, Bersama Generasi Muda Berkarya untuk Bangsa!

Menkominfo menegaskan program pelatihan digital itu dihadirkan agak jangan sampai terjadi kekosongan tenaga ahli digital di dalam negeri. Demikian halnya, para milenial Indonesia jangan hanya menjadi penonton di negerinya sendiri.

"Bahkan nanti karena kebutuhannya, talent-talent dari bangsa dan negara lain datang dan mengisi kebutuhan digital talent Indonesia. Isilah itu oleh kita sendiri melalui inovasi dan kreasi di bidang digital, karena milenial adalah digital native," tandasnya.

Kepada Rektor dan pimpinan civitas UPH, Menteri Johnny mengajak ambil bagian dalam program Digital Leadership Academy (DLA). Program pelatihan tersebut menurutnya menjadi penting, karena advance digital skills harus dihasilkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: