Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkominfo Ajak Perguruan Tinggi Ambil Bagian Siapkan Talenta Digital Nasional

Menkominfo Ajak Perguruan Tinggi Ambil Bagian Siapkan Talenta Digital Nasional Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Menurut Menteri Johnny, program DTS memiliki beberapa jenis pelatihan seperti coding, artificial intelligence, virtual reality, augmented reality, internet of things, big data, hingga digital marketing.

"Saya mendorong dan mengundang para mahasiswa sekalian untuk jangan tergantung pada jurusan yang kita ambil saja, tapi ini enabler juga untuk kita semuanya mengetahui dan bisa masuk ke digitalisasi. Jadi para mahasiswa-mahasiswa Universitas Pelita Harapan, termasuk yang hari ini empat ribu hadir (tatap muka dan virtual). Please join us, gabung agar kita menghasilkan dan menyiapkan talenta-talenta digital" jelasnya.

Menkominfo menegaskan program pelatihan digital itu dihadirkan agak jangan sampai terjadi kekosongan tenaga ahli digital di dalam negeri. Demikian halnya, para milenial Indonesia jangan hanya menjadi penonton di negerinya sendiri.

"Bahkan nanti karena kebutuhannya, talent-talent dari bangsa dan negara lain datang dan mengisi kebutuhan digital talent Indonesia. Isilah itu oleh kita sendiri melalui inovasi dan kreasi di bidang digital, karena milenial adalah digital native," tandasnya. Baca Juga: ITDRI Gaet Narasi Genjot Angka Digital Talent di Industri Kreatif

Kepada Rektor dan pimpinan civitas UPH, Menteri Johnny mengajak ambil bagian dalam program Digital Leadership Academy (DLA). Program pelatihan tersebut menurutnya menjadi penting, karena advance digital skills harus dihasilkan.

"Kita melakukan kerja sama dengan berbagai universitas untuk memastikan tersedianya policy makers di bidang digital. Pada saat di mana kita mengembangkan Program Smart City, harus ada policy makers di daerah-daerah. Pada saat kita mendorong e-commerce, unicorn, startup digital kita perlu diberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan digital policy," ujarnya.

Adapun program DLA sendiri bekerja sama dengan 8 perguruan tinggi dunia, yakni Tsinghua University, National University of Singapore, Oxford University, Cambridge University, Imperial College London, Harvard Kennedy School, Cornell University, dan MIT.

"Saya mengundang para dosen, para kepala dinas, bupati, walikota, sekretaris daerah di seluruh daerah. Mari manfaatkan (Program DLA Kominfo), sekitar 500 seat per tahun untuk ambil bagian di dalamnya. Sekali lagi, saya mengundang untuk mengambil bagiannya menjadi digital master dan mentor, karena ini kita lakukan untuk kita semuanya," imbuhnya.

UPH Festival 2022 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Rektor UPH Jonathan L. Parapak, serta sejumlah pimpinan civitas UPH. Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Hary Budiarto, dan Staf Khusus Menteri Rosarita Niken Widiastuti.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: