Ungkit Mafia dan Uang Haram, Pengacara Brigadir J Endus Kejanggalan Penanganan Kasus Ferdy Sambo
“Pulang-pulang bawa teman perwira menengah. ‘Bang, buktinya ditolak, bang. Karena yang diterima bukti dari dokter forensik’,” beber Kamarddin menirukan penyidik.
Hal itulah yang membuat Kamaruddin mengaku heran. Semestinya, data dari dua dokter utusan keluarga Brigadir Joshua, harusnya bisa diakui.
Baca Juga: Soal Kaitan Ferdy Sambo dan LGBT, Pengacara Brigadir J: Karena Itulah Kami Perlu Membuat Laporan!
“Kami mengirimkan duta (dokter) dua orang. Ini hasil penguatan mereka,” heran dia.
“‘Mohon maaf, bang, pimpinan kita tidak bisa menerima’,” tutur Kamaruddin menirukan perwira menengah tersebut.
Karena data dua dokter tersebut ditolak, Kamaruddin yakin hasil visum mengikuti hasil otopsi pertama.
“Saya sudah berpikir bergitu, karena ini data yang begitu akurat kok ditolak,” heran dia.
“Maka saya sebarlah ini ke media sosial. Pokoknya masyarakat harus tahu,” sambungnya.
Menurut Kamaruddin, penolakan ini cukup aneh dan ia meyakini ada pengaruh mafia di dalamnya.
“Saya semakin yakin ini pengaruh mafia, terlalu banyak makan uang haram,” ucap Kamaruddin.
Baca Juga: Ferdy Sambo Bawa Petaka Buat Jokowi, Dahlan Iskan: Bola Panas, Istilah ''Oknum'' Tidak Laku Lagi
“Maka, mulailah saya berpikir kenapa polisi kayak begini?” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar