- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Fokus Tingkatkan Performa Jaringan, Begini Kinerja XL Axiata di Semester Pertama 2022
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengumumkan bahwa pada semester I 2022 perseroan berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp14,04 triliun meningkat dari Rp12,97 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
“Laba bersih meningkat menjadi Rp476 miliar selama kuartal kedua saja sehingga mencapai sebesar Rp615 miliar di sepanjang semester pertama,” kata Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Budi Pramantika, di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Menurut Budi, di semester pertama 2022 perseroan mencatatkan peningkatan pertumbuhan EBITDA sebesar 12% kuartal per kuartal (QoQ) yang mana laju pertumbuhan tersebut lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan pendapatan yang diraih perusahaan, sehingga EBITDA Margin berhasil ditingkatkan di angka 48%.
Baca Juga: XL Axiata Diberi Lampu Hijau untuk Terbitkan Miliaran Saham Baru
Secara keseluruhan percapaian positif tersebut didorong oleh penerapan Operational Excellence yang dijalankan pada semua lini organisasi.
"Kinerja positif ini memacu kami untuk terus bergerak lincah, menciptakan berbagai inovasi dengan tetap menerapkan Operational Excellence yang memberikan kontribusi pada meningkatnya pendapatan dan EBITDA. Peningkatan EBITDA sebesar 12% QoQ Rp3,56 triliun dan 4% YoY Rp6,73 triliun,” terangnya.
Ia mengungkapkan bila pencapaian tersebut tidak terlepas dari terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat mengakses berbagai layanan telekomunikasi dan data.
"Dari hasil survey independent yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey terpercaya di industri telekomunikasi yakni Opensignal, XL Axiata menempati peringkat pertama untuk kategori kecepatan mengunduh (download speed) dan pengalaman akses video (streaming video). Hal ini merupakan pengakuan atas keberhasilan kerja keras XL Axiata dalam meningkatkan kualitas jaringan," tambahnya.
Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Baca Juga: Cari Dana Rp3 Triliun XL Axiata Terbitkan Obligasi dan Sukuk, Segini Kuponnya
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki. Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92% dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.
Trafik XL Axiata selama semester pertama 2022 juga terus meningkat. Tercatat, trafik meningkat sebesar 30% (YoY) menjadi 3.840 Petabyte di akhir Juni 2022.
Sementara itu, jika dibandingkan kuartal sebelumnya, trafik meningkat pesat sebesar 7%. Hal ini juga selaras dengan meningkatnya pengalaman pelanggan yang lebih baik, karena adanya peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency selama kuartal pertama tahun ini.
Kenaikan trafik yang signifikan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan dari layanan data dan layanan digital. Tercatat, di semester pertama 2022 ini XL Axiata berhasil meraih pendapatan data dan layanan digital sebesar Rp 12,87 triliun, naik 9% YoY.
"XL Axiata terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat Indonesia, sekaligus meningkatkan manfaatnya. Hasilnya, penetrasi layanan konvergensi ini meningkat dari 19% menjadi 28% dalam satu kuartal, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk ini. Akuisisi Linknet yang baru saja dilakukan akan sangat mendukung pengembangan produk konvergensi ini di masa mendatang," jelas Budi.
Selain itu, XL Axiata juga telah menuntaskan akuisisi Hypernet. Langkah ini akan semakin memperkuat portofolio XL Axiata pada layanan korporasi (B2B).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: