Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Taiwan Kaget, Kapten Kapal Perang Tirukan Kapal Komunis China: Tembak Mereka, Tembak Mereka!

Presiden Taiwan Kaget, Kapten Kapal Perang Tirukan Kapal Komunis China: Tembak Mereka, Tembak Mereka! Kredit Foto: Reuters/Ann Wang
Warta Ekonomi, Taipei -

Seorang perwira militer mengatakan bahwa kapal perang dan jet tempur yang berbasis di Penghu telah keluar dengan membawa amunisi sejak China memulai latihannya bulan ini.

Namun kapal yang terletak di Selat Taiwan lebih dekat ke Taiwan daripada China itu belum melepaskan tembakan.

Baca Juga: Makin Panas! Drone China Ditembak Jatuh Tanpa Ampun, Titah Presiden Taiwan Luar Biasa

Kapten fregat Lee Kuang-ping mengatakan mereka secara teratur bertukar peringatan radio dengan kapal perang China.

"Kadang-kadang di dekat zona latihan kapal nelayan komunis China muncul, dan mereka secara provokatif mengatakan 'tembak mereka, tembak mereka!'" kata Lee.

Dalam sebuah posting Facebook yang mengutip seorang komandan angkatan laut di Penghu, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan kapal-kapal datang sedekat 500-600 yard satu sama lain dan kapal-kapal Taiwan secara ketat memantau rekan-rekan China mereka.

Unit militer China yang bertanggung jawab atas daerah yang berdekatan dengan Taiwan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, merilis pada 15 Agustus sebuah video pulau Penghu, yang tampaknya diambil oleh angkatan udara China.

Militer Taiwan menyebut perang informasi video itu, menuduh China melebih-lebihkan dan mengatakan itu tidak benar bahwa pasukan China telah mendekati pulau-pulau itu.

Angkatan bersenjata Taiwan diperlengkapi dengan baik tetapi dikerdilkan oleh China. Tsai telah mengawasi program modernisasi dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.

Ditanya tentang kegiatan pesawat tak berawak China sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng tidak dapat memberikan rincian tentang apa yang akan mereka lakukan untuk melawan serangan tersebut tetapi dia mengatakan militer akan bereaksi berdasarkan prinsip pertahanan diri.

"Jangan membuat keributan saat saya menyalakan beberapa petasan untuk menakut-nakuti beberapa burung pipit," katanya kepada wartawan di Taipei dalam peringatan terselubung ke China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: