Ini Caranya Membangun Budaya Digital

Budaya digital merupakan suatu hal yang membentuk cara masyarakat berinteraksi, berperilaku berpikir, dan berkomunikasi dalam lingkungan dengan menggunakan internet. 

Fenomena budaya digital di sekitar kita pun berubah sejak keberadaan teknologi dan internet. Apalagi saat penggunaan internet kini semakin masif, menurut We Are Social dan HootSuit rata-rata 8 jam atau sepertiga hidup digunakan untuk mengakses internet. Sementara internet tidak semuanya berisi hal-hal positif, ada konten-konten negatif seperti hoaks, perundungan sosial hingga pornografi di dunia maya yang harus bisa diminimalisir dampaknya.

Baca Juga: Menjadi Gen Z yang Berbudaya di Dunia Digital

"Penerapan budaya digital lebih kepada mengubah pola pikir agar dapat beradaptasi dengan perkembangan digital," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Blitar, Eko Susanto, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (30/8/2022). 

Ia pun mengatakan penggunaan teknologi dan internet membentuk cara masyarakat berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat hingga membentuk budaya digital. 

Berbagai aspek untuk membangun budaya digital antara lain partisipasi aktif masyarakat, memperbaiki budaya lama dengan yang baru dengan lebih bermanfaat serta memanfaatkan hal-hal yang sudah ada sebelumnya untuk membentuk hal-hal baru. Terkait dengan digitalisasi, pemanfaatan teknologi harus bisa memberikan kontribusi seperti misalnya dalam penyebaran budaya Indonesia dan potensi pariwisata.

Ia mencontohkan budaya digital yang terbentuk seperti mencari informasi melalui mesin pencarian dan menggunakan dompet digital untuk transaksi keuangan. Termasuk di dalamnya digital parenting, pola asuh dari orang tua yang diambil dari informasi di internet, serta pembelajaran digital semenjak Pandemi Covid-19 dan kini dikombinasikan dengan hybrid. 

Baca Juga: Ini Ciri Warganet yang Cakap Bermedia Digital

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Ketua RTIK Mojokerto, Abdul Rachman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Blitar, Eko Susanto, serta mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Founder Parenthink dan artis Mona Ratuliu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.