Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Pavel Durov, Miliarder di Balik Telegram yang Kabur dari Rusia

Kisah Orang Terkaya: Pavel Durov, Miliarder di Balik Telegram yang Kabur dari Rusia Kredit Foto: Instagram/durov

Pada tahun 2006, Durov memulai VKontakte, yang kemudian dikenal sebagai VK, yang terinspirasi dari Facebook. Saat ia dan saudaranya Nikolai membangun situs web VKontakte ini, perusahaan tersebut berkembang hingga mencapai nilai USD3 miliar.

Hari ini Durov bukan lagi pemilik VK, ia telah menjual sahamnya dan dipecat sebagai CEO VK pada tahun 2014. Durov kemudian mengklaim bahwa perusahaan tersebut telah diambil alih secara efektif oleh sekutu Vladimir Putin. Durov enyatakan bahwa pemecatannya adalah hasil dari penolakannya untuk menyerahkan data pribadi pengguna kepada penegak hukum federal.

Durov akhirnya meninggalkan Rusia karena menolak untuk bekerja sama dengan dinas rahasia Rusia guna memberikan data terenkripsi dari pengguna jejaring sosial pertamanya.

Setelah meninggalkan Rusia, Durov memperoleh kewarganegaraan Saint Kitts dan Nevis dengan menyumbangkan USD250.000 kepada Yayasan Diversifikasi Industri Gula negara itu, ia juga memperoleh USD300 juta tunai di bank-bank Swiss. Alhasil, hal ini memungkinkan Durov untuk fokus pada pembuatan perusahaan berikutnya yaitu Telegram yang berfokus pada layanan pesan terenkripsi dengan nama yang sama. Telegram berkantor pusat di Berlin dan kemudian pindah ke Dubai hingga hari ini.

Saat ini, Telegram memiliki lebih dari 600 juta pengguna di seluruh dunia. Telegram yang merupakan aplikasi perpesanan juga menjadi saingan WhatsApp Facebook.

Sejak perang Ukraina dimulai, Telegram telah menjadi sumber informasi yang penting terkait konflik tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: