Bos Telegram Bikin Tenang Warga Ukraina: Hak Privasi Mereka Aman dan Terjaga
Miliarder kelahiran Rusia, salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov telah memberi tahu pengguna Ukraina bahwa data mereka aman.
Dalam sebuah posting Telegram, Durov yang tinggal di Dubai, mengatakan: "Saya mendukung pengguna kami apa pun yang terjadi. Hak privasi mereka aman - lebih dari sebelumnya."
Telegram adalah aplikasi perpesanan paling populer di Ukraina, menurut laporan surat kabar Observer. Tetapi beberapa ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang keamanan data pengguna.
Baca Juga: Kena Sanksi dari Inggris, Aset Oligarki Rusia Roman Abramovich Dibekukan
Melansir BBC International di Jakarta, Senin (14/3/22) Moxie Marlinspike, yang mengembangkan enkripsi yang digunakan oleh platform saingan Signal dan WhatsApp, mengungkap lewat Twitter bahwa banyak pengguna yang mengira Telegram adalah aplikasi terenkripsi.
Menurutnya, secara default itu adalah basis data cloud dengan salinan teks biasa dari setiap pesan yang pernah dikirim semua orang atau yang diterima.
Telegram menjaga semua yang tersimpan di cloud-nya dienkripsi dengan aman, sementara semua datanya dilindungi, hanya beberapa fiturnya yang menggunakan enkripsi ujung ke ujung.
Apa yang disebut Obrolan Rahasia, panggilan suara, dan panggilan video dienkripsi ujung-ke-ujung di Telegram sehingga tidak dapat dibaca oleh perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: