Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Ambil Langkah Signifikan dengan Boeing, Rela Buang Duit 927 Miliar Dolar demi Gagalkan Iran

Israel Ambil Langkah Signifikan dengan Boeing, Rela Buang Duit 927 Miliar Dolar demi Gagalkan Iran Kredit Foto: Shutterstock/EPA/Taiwan Ministry Of National Defense
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Angkatan Udara Israel membeli empat pesawat tanker pengisi bahan bakar multi-misi KC-46. Kontrak yang ditandatangani dengan Boeing itu mempunyai nilai sekitar 927,5 juta dolar AS.

Pembelian ini dilakukan sebagai upaya Israel dalam upaya untuk memperluas jangkauannya karena kesepakatan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Direstui Joe Biden, Jet Tempur Amerika bakal Sikat Habis Markas Milisi Pro-Iran di Suriah

Empat pesawat baru yang akan mulai tiba pada tahun 2025 akan menggantikan armada tua kapal tanker Re'em Boeing 707 milik IAF.

Kesepakatan itu mencakup dukungan layanan pesawat tanker, pemeliharaan dan perbaikan, logistik dan suku cadang. 

Berbasis pesawat berbadan lebar Boeing 767 veteran, KC-46 akan dibangun oleh perusahaan di Seattle.

“Kontrak ini semakin memperkuat aliansi AS-Israel dan melanjutkan hubungan puluhan tahun antara Boeing dan Angkatan Udara Israel,” kata Ido Nehushtan, presiden Boeing Israel dan mantan komandan IAF.

Keduanya menambahkan, KC-46A akan menguntungkan upaya Israel untuk memastikan keamanan nasional dan stabilitas regional.

KC-46 yang jauh lebih baru memiliki jangkauan 11.830 km dan dapat mengirimkan hampir 5.500 liter bahan bakar (1.200 galon) per menit melalui boom fly-by-wire sepanjang 55 kaki (hampir 17 meter). 

Pesawat ini juga dapat memasang pod bahan bakar eksternal pada sayap untuk memungkinkan tiga jet untuk mengisi bahan bakar secara bersamaan, semua dalam waktu tiga sampai empat menit.

Tangki bahan bakar pengisi bahan bakar diperkuat dengan pelindung balistik untuk menahan tembakan yang masuk.

Pesawat ini juga membawa penanggulangan IR, peringatan RF, sistem penghindaran ancaman, dan pencahayaan NVIS (Night Vision Imaging System) yang memungkinkannya mendarat dalam kegelapan total, memberikan kemampuan rahasia yang sangat luas. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: