Israel Ambil Langkah Signifikan dengan Boeing, Rela Buang Duit 927 Miliar Dolar demi Gagalkan Iran
Israel juga akan dapat menambahkan sistem penanggulangan perang elektronik sendiri ke pesawat itu.
Pemerintah AS menyetujui penjualan delapan tanker KC-46 pada Maret 2020, dan pada Februari tahun lalu, Israel menandatangani Letter of Offer and Acceptance (LOA) untuk dua pesawat, mengubahnya untuk memasukkan dua lagi dalam Desember 2021.
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan dia telah mendukung proyek pengadaan “penting” selama dua tahun terakhir berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kehakiman.
“Pesawat pengisian bahan bakar yang dibeli, bersama dengan pengadaan skuadron F-35, helikopter, kapal selam dan amunisi canggih dan akan memungkinkan IDF untuk memenuhi tantangan keamanannya baik dekat maupun jauh.” kata Gantz.
Dia menambahkan bahwa ini adalah bukti lain dari aliansi yang kuat dan hubungan strategis antara lembaga pertahanan dan pemerintah Israel dan Amerika Serikat.
IAF selama beberapa tahun ingin membeli tanker tetapi penundaan penandatanganan kontrak menimbulkan kekhawatiran di kalangan militer.
Hal ini terutama karena Israel terus memperingatkan bahaya dalam kesepakatan nuklir yang mungkin ditandatangani Washington dengan Teheran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: