Pemanfaatan media sosial makin beragam. Setiap individu bisa memanfaatkannya sebagai personal branding. Sebab, perekrut kerja sekarang ini menjadikan rekam jejak digital sebagai pertimbangan dalam menerima calon rekrutan.
"Kalau kita melamar pekerjaan, bukan hanya CV kita yang dilihat langsung. Media sosial bisa menjadi portofolio kita juga," kata Presidium Mafindo, Google Trainer, CEO of Rempah Karsa, Puji F. Susanti, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (1/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Bangun Relasi di Media Sosial Agar Lebih Cuan!
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Di era digital, lanjut Puji, seseorang bisa melakukan branding untuk menunjukkan skill yang dimiliki melalui media sosial. Pertama, netizen follow orang-orang ekspert di bidang yang disukai. Misal digital marketing, banyak coach di Instagram yang bisa diikuti. Ambil ilmu dan tampung apa yang dibagikan mereka karena pengalaman tersebut merupakan ilmu yang berguna.
"Di media sosial kita juga bisa membagikan apa yang sudah dipelajari. Biasanya orang belajar, khususnya di era digital, merasa reward itu penting. Jadi apa gunanya belajar kalau tidak ada orang yang tahu? Tapi kalau kita belajar, kemudian share, itu memberikan motivasi lebih tinggi," kata Puji.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum