Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perjuangkan Haknya, Ratusan Petani Kelapa Sawit Malah Dapat 'Surat Cinta' Anak Perusahaan Sinar Mas

Perjuangkan Haknya, Ratusan Petani Kelapa Sawit Malah Dapat 'Surat Cinta' Anak Perusahaan Sinar Mas Kredit Foto: Austindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Hidup Baru mitra PT Mega Nusa Inti Sawit (MNIS) harus menerima kenyataan perjuangan mereka atas  atas dana premium Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) justru berhadiah tak sesuai harapan.

Pihanya malah dikeluarkan dari lingkup sertifikasi RSPO. TBS mereka pun tak boleh lagi diantar ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Indrasakti, tempat mereka biasa mengantar. 

Baca Juga: Pengembangan Perkebunan Sawit Jadi Strategi Pembangunan Pedesaan

Kepada elaeis.co kemarin, Ketua KUD Hidup Baru, Muhammad Rokim, kalau berdasarkan 'surat cinta' PT. MNIS tertanggal 31 Agustus 2022 lalu, KUD Hidup Baru sudah dikeluarkan anak perusahaan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT.SMART) itu dari lingkup sertifikat RSPO. 

Soalnya di surat itu disebutkan apabila sebelum tanggal 3 September 2022 KUD Hidup Baru mau menarik surat nomor 31/KUD-HB/VII/2022 tanggal 20 Juli 2022 dan menyatakan bersedia untuk diaudit RSPO, maka KUD Hidup Baru kembali masuk ke lingkup sertifikasi RSPO PT MNIS.

Tapi kalau tidak mau juga lantaran belum ada kejelasan dana premium sharing yang menjadi inti surat tanggal 20 Juli 2022 itu, maka dianggap keluar dan TBS KUD Hidup Baru tak bisa lagi masuk ke PKS Indrasakti (INKM). 

"Perusahan tetap membeli TBS kami dengan harga Disbun tapi pengirimannya ke pabrik PT Bumipalma di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Biaya yang muncul akibat pengiriman TBS itu menjadi tanggungjawab kami," terangnya. 

Baca Juga: Kebijakan Ekspor Sawit US$0/Ton Dinilai Efektif Kurangi Beban Eksportir, Ini Kata Kemenkeu!

Keputusan ini jelas membikin Rokim keberatan. Soalnya waktu KUD Belilas Mandiri belum punya sertifikat RSPO, perusahaan memberikan subsidi transportasi kepada Belilas Mandiri. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: