Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rukita Kolaborasi dengan Bank OCBC NISP, Bakal Salurkan Kredit Rp724 Miliar Buat Co-Living

Rukita Kolaborasi dengan Bank OCBC NISP, Bakal Salurkan Kredit Rp724 Miliar Buat Co-Living Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rukita, sebuah perusahaan pengelola hunian jangka panjang bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk menyediakan kemudahan berbisnis co-living bagi generasi muda melalui program #TinggalHitungUntung. Kampanye ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya para investor muda untuk memulai berinvestasi di bisnis co-living dengan mudah, aman dan bebas ribet dengan program #TinggalHitungUntung.

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP, Heriwan Gazali mengatakan, bahwa dengan adanya program #TinggalHitungUntung dari OCBC NISP dan Rukita, para investor muda dapat merasakan skema pembiayaan yang fleksibel dan dapat mereka kendalikan, karena saldo giro nasabah akan diperhitungkan sehingga jangka waktu kredit dapat menjadi lebih pendek dari yang direncanakan di awal. 

“Untuk itu, semakin banyak saldo giro, maka secara otomatis mengurangi beban cicilan serta bunga pinjaman mereka,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (5/9/2022). 

Baca Juga: PT MRT Jakarta Gandeng Rukita Sediakan Hunian di Titik TOD Jakarta

Dalam kerjasama ini, lanjut  Rukita akan membantu mengubah properti tersebut menjadi unit rental. Dimulai dari renovasi properti hingga mengoperasikannya sebagai bisnis co-living menjanjikan. Para nasabah dalam program ini akan langsung mendapatkan layanan dari Rukita dalam hal desain interior bangunan, pemasaran properti, pemeliharaan properti, dan manajemen operasional bisnis co-living.

Tren bisnis co-living di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan sejalan dengan permintaan pasar dari Milenial yang juga meningkat bahkan di masa pandemi. Survei Indonesia Property Watch (IPW) tahun 2020 menunjukkan sebanyak 47,4% milenial lebih memilih tinggal di coliving, 47,1% memilih tinggal di apartemen, dan sisanya memilih tinggal di kediaman keluarga atau saudara. Hal ini menunjukkan bahwa prospek bisnis co-living maupun long-stay rental sangat besar dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat.

Business Incubation Lead Bank OCBC NISP, Altona Widjaja mengatakan  jika Bank OCBC NISP saat ini terus mengembangkan inovasi perbankan dengan bekerja sama dengan para start up untuk dapat mendorong masyarakat, terutama para Milenial untuk memulai investasi properti dan memperoleh passive income yang optimal. 

“Dari kerjasama dengan Rukita ini, kami menyediakan dana untuk penyaluran kredit sebesar Rp 724 miliar yang akan diimplementasikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tentu saja merupakan salah satu langkah strategis Bank untuk mendukung generasi muda untuk memulai wujudkan bisnis mereka di bidang properti, sebagai investasi passive income,” ucap Altona. 

Ia menuturkan jika proses pengajuan program tersebut sangat memudahkan pengguna ataupun nasabah. Pertama, pengguna cukup mendaftar dengan mengisi formulir di website resmi Rukita pada ocbcnisp.rukita.co. Kemudian, tim Rukita & Bank OCBC NISP akan melakukan penilaian untuk memutuskan apakah pengguna memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman. Jika dinyatakan lulus verifikasi, maka pengguna akan langsung menandatangani kontrak pinjaman dengan Bank OCBC NISP dan kontrak manajemen dengan Rukita. 

“Setelah itu, pengguna dapat menyelesaikan proses administrasi jual beli sampai dengan dilakukan akad kredit, dan selanjutnya Rukita akan menyiapkan gedung untuk disewakan, mengelola operasionalnya, dan pengguna dapat mengalihkan pendapatannya untuk membayar cicilan,” jelasnya.

Baca Juga: Transformasi Jadi Kota Berkonsep TOD, Jababeka Siap Dukung Pemerintah dalam Pembangunan MRT Fase III 

Sabrina Soewatdy, CEO dan Co-founder Rukita menjelaskan bahwa Rukita sebagai market leader di industri teknologi properti di Indonesia berhasil menunjukkan pertumbuhan bisnis dan ekspansi yang sangat pesat hanya dalam kurun waktu tiga tahun berdiri. Saat ini, Rukita berhasil melayani lebih dari 300 properti di 165 lokasi di Indonesia. Selain itu, tercatat lebih dari 1 juta kamar di seluruh Indonesia yang sudah bekerja sama di ekosistem Rukita dengan jutaan pengguna platform setiap bulannya.

“Dalam tiga tahun ini, meski diterpa pandemi, Rukita justru menunjukkan pertumbuhan bisnis yang sangat signifikan didorong oleh meningkatnya permintaan pasar. Untuk itu, kami senang sekali berkolaborasi dengan OCBC NISP, di mana kami dapat membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi masyarakat terutama Milenial yang ingin berinvestasi di bisnis co-living bersama Rukita,” jelas Sabrina.

 Sesuai dengan target di tahun 2022, jelas Sabrina, di mana Rukita akan melakukan ekspansi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, Rukita sudah memperluas jangkauan yang semula di Jadetabek, kini telah hadir di Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan. Dan akan memperluas bisnis hingga ke wilayah Indonesia bagian Timur. Nasabah yang mengikuti program ini, dapat mempercayakan pengelolaan properti mereka ke Rukita dan tidak perlu repot untuk mengurusi manajemen propertinya.

“Saat ini kami sudah bermitra dengan lebih dari 260 pemilik properti yang menyerahkan kepercayaan manajemen dan operasional properti mereka ke Rukita. Dengan memanfaatkan program #TinggalHitungUntung, Anda bisa memiliki investasi properti dengan lebih mudah, dan langsung dioperasikan sebagai bisnis rental oleh Rukita. Tidak perlu repot, properti Anda akan aman dan terkelola dengan baik. Anda pun bisa menikmati waktu bersama keluarga dan tetap menerima passive income setiap bulannya,“ jelas Sabrina. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: