Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program Hemat Air, Rukita Ajak Penghuni Coliving Peduli Lingkungan

Lewat Program Hemat Air, Rukita Ajak Penghuni Coliving Peduli Lingkungan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bayangkan suatu hari saat kita menyalakan keran, namun tak ada setetes air pun yang keluar. Gambaran ini bukan sekadar kekhawatiran, melainkan ancaman nyata di tengah tingginya konsumsi air di Indonesia yang mencapai lebih dari 160 liter per orang setiap hari jauh di atas batas ideal. Kondisi ini menuntut penyedia hunian modern untuk tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga menghadirkan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan lingkungan.

Sebagai pionir dalam manajemen aset dan hunian coliving modern di Indonesia, Rukita menjawab tantangan tersebut melalui program penghematan air yang dijalankan di Rukita Askara Tanah Abang, Jakarta Pusat. Program ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap lini operasional, sekaligus mengajak para penghuni untuk aktif mengambil peran dalam menjaga kelestarian bumi.

Langkah Sederhana, Dampak Besar

Ananda Putra, Rukita Sustainability (ESG) Manager menjelaskan program ini dijalankan melalui pendekatan zero investment initiatives, yaitu upaya penghematan sederhana tanpa biaya besar, meliputi:

  • Toilet Water Usage Efficiency: Penyesuaian kapasitas air setiap flush dengan cara mengatur pelampung toilet, sehingga konsumsi air berkurang tanpa mengurangi daya semprot.
  • Water Pressure Reduction: Penyelarasan tekanan pompa untuk menekan konsumsi air harian.

    Baca Juga: Hunian Hijau, Jalan Tengah Menuju Net Zero

Salah satu metode paling sederhana yang diterapkan adalah memasukkan botol berisi 600 ml ke dalam water tank toilet. Setiap kali flush, konsumsi air berkurang 600 ml. Jika rata-rata penghuni melakukan 5 kali flush per hari, maka penghematan per kamar mencapai 3 liter per hari.

Dengan total 50 kamar, Rukita Askara berhasil menghemat sekitar 4.500 liter air per bulan. Setelah metode ini terbukti efektif, tim Rukita kemudian mengganti botol tersebut dengan penyesuaian teknis pada pelampung toilet. Dengan mengurangi 1 bar pada pelampung, kapasitas air berkurang sekitar 600 ml sekali flush, sehingga efisiensi tetap terjaga tanpa perlu menggunakan botol tambahan. Selain itu, Rukita juga mengadopsi teknologi modern seperti flow meter cerdas, Reverse Osmosis (RO), dan dispenser RO untuk mendukung efisiensi penggunaan air.

Data Bicara: Konsumsi Air Turun Signifikan

Hasil program terbukti nyata. Pada Agustus 2025, rata-rata penggunaan air per penghuni di Rukita Askara tercatat 147 liter per hari, lebih rendah dibandingkan konsumsi nasional sebesar 161 liter per hari maupun konsumsi global sebesar 150 liter per hari.

Lebih dari sekadar angka, program ini juga mendorong para penghuni untuk ikut terlibat. Dengan langkah sederhana seperti penyesuaian tekanan pada booster pump, setiap penghuni bisa merasakan langsung kontribusinya terhadap lingkungan.

“Langkah ini membuktikan bahwa penghematan air bisa dilakukan dengan cara sederhana dan terjangkau, tanpa mengurangi kenyamanan. Prinsipnya hanya mengatur level pelampung di toilet atau tekanan pompa, dan hasilnya signifikan. Bahkan masyarakat umum bisa menerapkan metode ini di rumah masing-masing.” ujar Ananda Putra, Rukita Sustainability (ESG) Manager.

Bagi Rukita, keberlanjutan adalah bagian dari DNA perusahaan. ESG bukan hanya jargon, melainkan praktik nyata dalam keseharian operasional. Rukita percaya bahwa bisnis yang sehat adalah bisnis yang mampu menyeimbangkan keuntungan dengan tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu, setiap inisiatif yang dijalankan tidak hanya berfokus pada peningkatan efisiensi internal, tetapi juga dirancang agar bisa memberi dampak positif bagi komunitas dan ekosistem secara luas.

“Di Rukita kami percaya hunian bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga wadah untuk menjaga bumi bagi generasi berikutnya. Inisiatif di Rukita Askara Tanah Abang adalah bukti bahwa kenyamanan penghuni bisa berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita ambil akan memberi dampak besar bagi keberlanjutan.” ujar Sabrina Soewatdy, CEO & Founder Rukita.

Nyaman Tinggal, Nyaman Berkontribusi

Program ini juga mendapat sambutan positif dari para penghuni. Bagi mereka, inisiatif penghematan air di Rukita Askara Tanah Abang tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tanpa harus mengorbankan kenyamanan, para penghuni merasa lebih sadar akan pentingnya menjaga sumber daya air dan bangga bisa menjadi bagian dari gerakan keberlanjutan. Mereka merasakan langsung bahwa kontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil, bahkan dari aktivitas sehari-hari seperti menggunakan toilet.

“Awalnya saya khawatir penghematan air bakal mengurangi kenyamanan. Tapi ternyata nggak ada bedanya! Toilet tetap normal, air lancar, dan malah bikin bangga karena bisa ikut berkontribusi menjaga lingkungan. Perubahan kecil ini ternyata dampaknya besar sekali.” ungkap Varrel Vendira Penghuni Rukita Askara Tanah Abang.

Rukita percaya, keberlanjutan akan lebih berdampak besar jika dilakukan bersama-sama. Karena itu, inisiatif di Rukita Askara Tanah Abang juga diharapkan bisa menginspirasi masyarakat luas. Beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan di rumah antara lain:

Baca Juga: Selain Mudahkan Masyarakat Miliki Hunian, Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Ekosistem UMKM

  • Mengurangi volume air di water tank toilet dengan cara menaruh botol air berisi 600 ml atau dapat juga mengurangi 1 bar pada pengaruran pelampung toilet.
  • Menutup keran saat menyikat gigi atau mencuci piring.
  • Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayur untuk menyiram tanaman.
  • Memperbaiki kebocoran keran/pipa secepat mungkin agar tidak terbuang percuma.
  • Tutup keran ketika keramas atau saat memakai sabun.

Langkah kecil ini, bila dilakukan bersama-sama, bisa memberi dampak besar bagi keberlanjutan sumber daya air di masa depan. Inisiatif penghematan air di Rukita Askara Tanah Abang hanyalah awal dari langkah besar yang akan terus dikembangkan. Melalui pendekatan ini, Rukita menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar proyek sementara, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Dengan melibatkan penghuni secara aktif, Rukita percaya bahwa kolaborasi sederhana mampu menciptakan perubahan besar demi menjaga ketersediaan air dan bumi yang lebih lestari untuk generasi mendatang.

“Rukita berkomitmen untuk memperluas program ini ke berbagai unit coliving lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan memberikan dampak lingkungan yang lebih signifikan.” Tegas Sabrina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: