Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyatakan Masih Ketua Umum PPP, Suharso Nggak Main-main: Pemilu Sudah Dekat, yang Tidak Mau Konsolidasi Minggir!

Nyatakan Masih Ketua Umum PPP, Suharso Nggak Main-main: Pemilu Sudah Dekat, yang Tidak Mau Konsolidasi Minggir! Kredit Foto: Antara/ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gejolak internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak tertahan lagi. Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh para Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

Suharso Monoarfa mengklaim dirinya masih merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Hal itu ia sampaikan menyusul pencopotan dirinya sebagai ketum PPP. Suharso sekaligus menegaskan bahwa apa yang sedang berkembang saat ini terkait pencopotan dirinya adalah tidak benar.

Suharso juga menyoroti para pihak yang berseberangan dengan dirinya dan ikut andil mencopot dirinya adalah para pelanggar anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

Menurut Suharso, waktu Pemilu yang kian dekat seharusnya digunakan PPP untuk memperkuat konsolidasi, bukan sebaliknya.

Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

Suharto juga melayangkan ultimatum kepada kader-kader yang enggan mengikuti aturan dan susah untuk berkonsolidasi untuk minggir.

"Pemilu sudah dekat kami harus konsolidasi yang tidak mau konsolidasi minggir," tegas Suharso dikutip dari video beredar.

Jangan Seret Jokowi

Baca Juga: Soal Jurus BLT Jokowi Buat Menghadapi Kenaikan Harga BBM, Analogi Rocky Gerung Tajam: Sudah Dicekik Nggak Bisa Nafas Baru Dikasih Oksigen!

Suharso meminta internal Partai Persatuan Pembangunan yang menjadi pihak menggulingkan kekuasaannya dari kursi ketua umum, tidak membawa-bawa nama Presiden Jokowi.

Hal itu ditegaskan Suharso kepada para kader di acara Workshop Nasional Anggota DPRD se-Indonesia di Jakarta Pusat.

"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga-lembaga negara. Dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga-lembaga negara," kata Suharso dikutip dari tayangan video, hari ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: