Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh…

Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh… Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver sekelompok orang yang mengklaim sebagai relawan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 memang tak bisa diragukan lagi.

Kegiatan mereka dalam rangka mengenalkan Ganjar sebagai kandidat capres mudah dilihat di sejumlah pemberitaan media, namun kali ini ada hal menarik di mana salah seorang peserta Deklarasi Ganjar Pranowo presiden merasa kecewa karena “isi amplop” yang dijanjikan pihak panitia tidak sesuai dengan yang mereka dapat.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly bertanya-tanya mengapa banyak pihak yang ingin diri sendiri ataupun orang lain menjadi presiden namun mengunakan cara yang demikian.

“Allahu Akbar, haduh, kenapa orang berebut jadi presiden dengan membayar rakyat ini?” ucap Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Selasa (6/9/22).

Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

Refly pun berharap siapa pun capres baik itu Ganjar sebagaimana diberitakan mengenai heboh masalah ini, Anies Baswedan, Puan Maharani, dll agar kiranya menunjukkan kepada rakyat partisipasi persaingan politik yang genuine.

Terlepas dari ada-tidaknya dan sedikit-banyaknya peserta deklarasi yang datang, menurut Refly tak jadi pembenaran untuk melakukan permainan uang di politik.

“Tolong cerdaskan rakyat dan berikan rakyat sebuah partisipasi yang genuine bukan partisipasi yang dibayar. Jadi kalau misal deklarasinya tidak dihadiri banyak orang ya apa boleh buat, artinya anda masih harus mengenalkan diri pada rakyat, artinya rakyat tidak peduli kalau nggak di bayar. Bagaimana kita mau membangun negara ini secara sehat? Siapapun, tidak hanya soal Ganjar,” jelas Refly.

Dengan berusaha melakukan hal yang baik dengan menjauhi permainan uang di kontestasi yang bahkan belum dimulai ini, Refly berharap akan muncul pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat tanpa harus dibayar.

“Negara ini perlu pemimpin baik yang tidak membayar rakyatnya agar terpilih. Cobalah untuk menjadi pemimpin yang autentik yang memang terpilih karena rakyat dicintai dan rakyat mau memilihnya,” tambah Refly.

Refly juga menganggap hal seperti ini tentu Ganjar Pranowo tidak tahu menahu karena ini adalah ulah oknum Relawan.

"Pastinya Ganjar tidak tahu menahu, tapi ulah relawan yang menginginkan jagoannya jadi presiden dengan cara katakanlah tidak terhormat seperti ini ya harusnya tidak diperbolehkan,” tambahnya.

Sebelumnya dikabarkan bahawa ada suara kekecewaan peserta deklarasi Ganjar Pranowo di Bone karena isi amplop tidak sesuai.

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sekali Bu Megawati Bilang Tidak, Ganjar Pranowo Nggak Bakal Dapat Suara!

Dikutip dari laman warta-berita.com, salah satu pihak yang mengungkapkan kekecewaannya adalah warga yang bernama Rasyid.

Awalnya Rasyid disuruh mengajak kawan-kawannya untuk menghadiri acara deklarasi. Selain mendapatkan kaos bergambar Ganjar, Rasyid dijanjikan 'pengganti uang minyak' sebesar Rp50ribu, ia pun mengaku mengajak sejumlah teman-temannya.

"Dijanjikan Rp50ribu, tapi isi amplopnya cuma Rp10ribu. Saya yang jadi nggak enakan sama kawan-kawan. Ketika saya cari koordinatornya, sudah menghilang," ujar Rasyid, dikutip Selasa (6/9/22).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: