Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unggah Fitur Pengamanan Tambahan Agar Meminimalisasi Risiko Keamanan Digital

Unggah Fitur Pengamanan Tambahan Agar Meminimalisasi Risiko Keamanan Digital Kredit Foto: Unsplash/Jay Wennington
Warta Ekonomi, Jakarta -

Digitalisasi membuat segala sesuatunya mudah berkat internet, akan tetapi di balik itu ada risiko terhadap keamanan digital. Penyedia layanan internet maupun platform digital memang menyediakan fasilitas untuk membantu mengamankan data, namun tetap tanggung jawab pengguna memaksimalkannya.

"Kontrol utama tetap ada pada masing-masing pengguna, karena keamanan digital juga memiliki tantangan, keterhubungan secara luas dan identitas anonim yang berbeda dengan dunia nyata," kata Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Swiss German University, Loina Lalolo Krina saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Hoaks dan Manfaatkan Fitur Keamanan Digital

Di samping itu ada strategi penipuan yang memanfaatkan kelemahan pengguna jauh lebih mudah digunakan daripada meretas perangkat digital. Loina mengatakan, tercatat jumlah serangan cyber di tahun 2020 meningkat 5 kali lipat dibanding tahun 2019. Pada 7 bulan pertama tahun 2020 angka serangannya mencapai 189,9 juta kasus.

Diketahui bahwa sebanyak 93% konsumen di Indonesia terhubung ke lebih banyak perangkat semenjak pandemi di tahun 2020. Namun hanya 1 dari 10 orang yang membeli perangkat lunak keamanan tambahan. Padahal data pribadi di dunia digital sangat rawan disalahgunakan. 

Setiap pengguna harus memiliki kompetensi untuk dapat mengamankan perangkat digital maupun data pribadinya. Di antaranya menggunakan fitur-fitur keamanan digital seperti menggunakan password yang tidak mudah ditebak, serta rutin menggantinya. 

Pengguna juga harus memaksimalkan dengan menggunakan pengamanan tambahan seperti 2 Factor Authentification. Saat beraktivitas di dunia digital saring juga kembali informasi yang dibagikan di media sosial. Jangan sembarangan menyebarkan data pribadi yang bisa disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Adapun penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, sebanyak 77% masyarakat telah terkoneksi internet dari jumlah penduduk sekitar 272 juta jiwa. Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Pentingnya Miliki Kompetensi Dasar Terkait Keamanan Digital

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Swiss German University, Loina Lalolo Krina, Dosen Universitas Islam Jember dan Praktisi Digital Parenting, Ismaili, serta Pustakawan ITS Surabaya, Mizati Dewi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: