Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono membantah adanya konflik dalam internal partai. Dia menyebut, seadanya terdapat perselisihan dalam partai, mestinya ada pertengkaran hebat.
"Nggak ada. Ini cuma pembagian tugas gitu kan. Ya, kan sama, Pak Harso (Suharso Monoarfa) juga kader partai, kemudian saya juga kader partai, dan yang sedang dibicarakan ini bukan soal pribadi-pribadi Pak Suharso, Pak Mardiono, tetapi yang sedang kita bicarakan adalah untuk kepentingan partai," jelas Mardiono, Rabu (7/9/22).
Baca Juga: Pergantian Suharso Monoarfa Tak Ubah Posisi KIB, Tiga Serangkai Tetap Bersama
Dia juga menyebut bahwa isu konflik yang belakangan mengemuka tidak memengaruhi kesepakatan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Mardiono juga mengaku bahwa dirinya adalah salah satu koordinator koalisi dari badan PPP hingga 2024 nanti.
Mardiono menyebut bahwa dirinya berencana melakukan pertemuan dengan Suharso. Pertemuan tersebut dilakukan, kata Mardiono, untuk menjaga kerumpunan sesama kader PPP.
"Pak Harso kan guru saya, mentor saya, sahabat saya. Ya, pasti ketemu. Kita ini kan satu rumpun, Pak Harso juga kader PPP, saya juga kader PPP," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebut bahwa tengah terjadi konflik dalam internal partai. Dia memaparkan bahwa solusi yang tepat untuk menyelesaikan polemik internal tersebut adalah melakukan media antara kedua pihak yang tengah berselisih paham.
"Solusinya ya bertemulah, Pak Suharso dengan Pak Mardiono. Ini dua orang sahabat. Kemarin kan saya bilang, misalnya Pak Suharso ketua umum kemudian menunjuk Pak Mardiono sebagai koordinator di KIB," katanya, Selasa (6/9/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar