Kronologi Peristiwa Magelang Dibongkar Bripka Ricky Rizal, Sempat Lihat Brigadir J di Kamar Putri Candrawathi Hanya Selama 15 Menit
Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yaitu Bripka Ricky Rizal membongkar rentetan peristiwa yang terjadi di Magelang, sehari sebelum peristiwa penembakan terjadi.
Berdasarkan kesaksiannya, Ricky mengaku melihat Brigadir Yosua berada di kamar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati, selama 15 menit usai peristiwa yang diklaim Putri sebagai pelecehan seksual. Tak jelas apa yang dikerjakan Yosua di kamar Putri ini.
Rumah pribadi Ferdy Sambo di Magelang ini berada di Perumahan Cempaka Residen, Mertoyudan, Magelang.
Informasi mengenai pertemuan Putri dan Yosua di kamar selama 15 menit itu bersumber dari keterangan Bripka Ricky sebagaimana disampaikan oleh pengacaranya Erman Umar, Rabu (7/9/2022).
Cerita bermula saat Bripka Ricky dan Bharada Eliezer mengantarkan barang-barang untuk putra Sambo di SMA Taruna Nusantara pada 7 Juli 2022.
Bripka Ricky saat itu bertemu dengan pamong putra Sambo di asrama SMA Taruna Nusantara. Setelah itu, dia juga hendak bertemu dengan pamong lainnya yang sedang berada di alun-alun Magelang.
Saat menunggu di alun-alun, Bharada Eliezer mendapat panggilan telepon dari Putri untuk segera pulang ke rumah Magelang. Bripka Ricky dan Bharada Eliezer pun menuruti perintah tersebut dan langsung menuju ke kediaman Sambo.
Baca Juga: Bharada E, Kuat Ma'ruf dan Bripka RR Sudah Diperiksa Pakai Lie Detector: Ini Hasilnya!
Setibanya di rumah, Bripka Ricky mengaku tak melihat siapa pun di lantai 1 rumah. Dia bersama Bharada Eliezer lantas naik ke lantai 2 dan melihat ART Susi sedang duduk sambil menangis.
"Sedangkan Kuat dalam kondisi tegang dan panik," kata Erman Umar menceritakan pengakuan Bripka Ricky.
Bripka Ricky kemudian bertanya kepada Kuwat mengenai peristiwa yang terjadi. Kepada Ricky, Kuwat menceritakan dirinya melihat Yosua di tangga dan langsung lari ketika ditegur. Kuwat lantas memerintahkan Susi untuk memeriksa kondisi Putri. Berdasarkan keterangan Ricky, Kuwat dan Susi mendapati Putri sudah dalam kondisi tergeletak di kamar mandi lantai 2.
"Lalu Yosua datang kembali hendak naik dan mau menjelaskan ke Kuwat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Kuwat menggunakan pisau," ujar Erman.
Setelah itu, Bripka Ricky juga melihat kondisi Putri atas permintaan Kuwat. Saat itu Ricky melihat Putri sudah berbaring di tempat tidur di dalam kamar lantai 2. Ricky pun bertanya ke Putri mengenai peristiwa yang terjadi. Namun Putri tidak menjawab pertanyaan tersebut dan menanyakan posisi Yosua di mana.
Sebelum memanggil Yosua, Ricky berinisiatif mengamankan senjata bersama Bharada Eliezer yang berada di kamar ADC lantai 1. Senjata berupa senjata panjang dan senjata pendek itu langsung diamankan ke kamar anak Sambo di lantai 2.
Barulah kemudian Ricky turun dan mencari Brigadir Yosua yang kemudian ditemukan sedang berada di depan rumah. Bripka Ricky juga sempat bertanya ke Yosua tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun Yosua mengaku tidak tahu alasan Kuwat tiba-tiba marah kepada dirinya.
Setelah itu, Ricky membujuk Brigadir Yosua untuk bertemu Putri karena diminta langsung. Selang beberapa lama, Yosua akhirnya mau untuk bertemu Putri di kamar lantai 2.
"Sampai di kamar, Yosua duduk di bawah lantai dan Putri tiduran di kasur. Bripka Ricky menunggu di luar kamar. Pembicaraan antara Yosua dan Putri tidak terdengar oleh Bripka Ricky," imbuh Erman.
Pertemuan Yosua dan Putri itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Setelah Brigadir Yosua keluar dari kamar, Ricky sempat menanyakan kembali mengenai peristiwa yang terjadi. Namun Brigadir Yosua tak memberikan jawaban.
Usai kejadian pertemuan 15 menit di kamar Putri Candrawati, Brigadir Yosua kemudian tidur satu kamar bersama Bharada Eliezer, sedangkan Bripka Ricky dan Kuwat tidur di ruang tengah memakai kasur lipat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: