Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aduan Bharada E ke Kapolri Bikin Skenario Ferdy Sambo Terbongkar, 'Pak Saya Tidak Mau Dipecat, Saya Akan Bicara Jujur'

Aduan Bharada E ke Kapolri Bikin Skenario Ferdy Sambo Terbongkar, 'Pak Saya Tidak Mau Dipecat, Saya Akan Bicara Jujur' Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/nym
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ferdy Sambo terungkap menjadi dalang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Sambo sempat menyebarkan skenario polisi tembak polisi yang melibatkan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Demi memuluskan skenario tersebut, Sambo ternyata mengiming-imingi Bharada E dengan berjanji agar Bharada E 'selamat' jika dirinya mau mengikuti perannya dalam skenario buatan sosok eks Kadiv Propam tersebut.

Baca Juga: 4 Rangkuman Fakta Adanya Dugaan Penculikan Orang Tua Bharada E oleh Geng Ferdy Sambo, Diminta ke Jakarta Hingga Brimob Turun Tangan

Hal tersebut diungkap langsung oleh sosok Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah acara bertajuk Satu Meja, tayang via kanal Youtube KompasTV pada Rabu (7/9/2022).

Sang Kapolri mengungkap bahwa dirinya pernah memanggil sosok Bharada E langsung ke hadapannya. Kala itu, Bharada E sempat mendapat 'interogasi' dari sang Kapolri terkait keterlibatannya dalam penembakan Brigadir J.

Saat ditanyai sang Kapolri, Bharada E memberikan informasi yang memperkuat skenario Sambo yakni Brigadir J ditembak mati dalam sebuah 'adu tembak' dengan sang Bharada.

"Saudara Richard yang sempat saya panggil juga, saya tanyakan dan dia pada saat itu menjelaskan, memperkuat skenario saudara FS (Ferdy Sambo)," ungkap Listyo kepada wartawan Budiman Tanuredjo dalam acara tersebut. 

Baca Juga: Kapolri Sikat 3 Kapolda Diduga Terlibat Kasus Sambo, Pengacara Habib Rizieq Dukung Penuh

Tak mau dipecat, Bharada E akhirnya blak-blakan jujur ke Kapolri. Setelah Kapolri mengerahkan pencopotan beberapa oknum anggota Polri yang terlibat dalam kasus Brigadir J, Bharada E akhirnya 'bernyanyi' mengungkap fakta sebenarnya.

"Richard kemudian, mengubah keterangannya. Richard saya panggil lagi di hadapan Timsus, dia menjelaskan bahwa dia mau mengubah keterangannya," lanjut Listyo.

Dengan dalih agar tak dipecat dari kepolisian, Bharada E akhirnya mau berkata jujur di hadapan sang Kapolri.

"Dia sampaikan ke saya, 'Pak saya tidak mau dipecat, saya akan bicara jujur'," timpal Listyo.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Belum Dilakukan Penahanan, Pengacara Klaim Sudah Menjalani Wajib Lapor

Bharada E mengungkap bahwa Sambo sempat mengiming-imingi dirinya dengan 'keselamatan' dan memberikan perlindungan jika dia mau berperan sesuai skenario Sambo. Kala itu, Bharada E berperan sebagai eksekutor yang menembak mati Brigadir J sebagai tembakan balasan.

"(Richard) dijanjikan oleh saudara FS (Ferdy Sambo) bahwa kalau Richard mau membantu menjelaskan perannya sesuai dengan skenario awal yang terjadi tembak menembak itu, dia akan dilindungi oleh FS," ungkap Listyo tentang adanya janji Sambo ke Bharada E.

Meski sempat dijanjikan Sambo keselamatan, Bharada E tetap berakhir sebagai tersangka hingga akhirnya mau membeberkan fakta sebenarnya ke Timsus kasus Brigadir J. Bharada E blak-blakan menyebut bahwa dirinya menyaksikan Sambo membawa pistol maut yang merenggut nyawa Brigadir J. Sontak, Sambo kemudian menyerahkan pistol tersebut ke Bharada E.

"Dia (Richard) membuka awal bahwa saat itu dia melihat FS memegang senjata dan menyerahkan ke dia," ucap Listyo.

Baca Juga: Sempat Ngotot bahwa Skenarionya Fakta, Kapolri Akui Kena Prank Ferdy Sambo: Dia Sampai Bersumpah

Berkat 'nyanyian' Richard, tim penyidik mendapat fakta bahwa tak terjadi tembak-menembak seperti yang dikatakan Sambo. 

"Penyidik mendapatkan gambaran bahwa peristiwa yang terjadi bukanlah tembak-menembak," timpal sang Kapolri menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: