Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Camilla Adalah Wanita Paling Dibenci di Inggris, Inilah Alasannya Istri Kedua Raja Charles III Terus Dibayangi Sosok Putri Diana

Camilla Adalah Wanita Paling Dibenci di Inggris, Inilah Alasannya Istri Kedua Raja Charles III Terus Dibayangi Sosok Putri Diana Kredit Foto: Antara/Aaron Chown/PA Wire/Pool via REUTERS

Dalam sebuah wawancara televisi, Charles mengakui bahwa dia telah berselingkuh dengan Camilla kurang dari enam tahun setelah menikahi Diana. Tetapi Charles mengatakan, hubungannya dengan Camilla terjalin setelah pernikahannya dengan Diana hancur.  Banyak orang Inggris tidak dapat memahami mengapa Charles lebih memilih Camilla ketimbang Diana.

"Charles sangat konyol karena mempertaruhkan segalanya demi Camilla. Aku tidak bisa membayangkan siapa pun yang waras meninggalkanmu untuk Camilla," kata Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, dalam sebuah surat kepada Diana.

Baca Juga: Setelah Persiapan Seumur Hidup, Charles Akhirnya Naik Takhta Juga!

Namun, orang-orang yang dekat dengan Charles mengatakan, Camilla memberikan kenyamanan dan dapat mengalihkannya dari tugas kerajaan.

"Bahwa mereka saling mencintai tidak diragukan lagi, dalam diri Camilla Parker Bowles, sang pangeran menemukan kehangatan, pengertian, dan kemantapan yang selalu dia dambakan dan tidak pernah bisa ditemukan dengan orang lain," tulis Dimbleby dalam  biografi resminya.

Setelah kematian Diana, para pembantu kerajaan, yang ditugaskan untuk membangun kembali reputasi keluarga kerajaan yang ternoda oleh pemberitaan media negatif tentang perselingkuhan selama bertahun-tahun. Para pembantu kerajaan perlahan-lahan mulai mengintegrasikan Camilla ke dalam peran publik.

Penampilan publik pertama Camilla dan Charles yaitu di pesta ulang tahun untuk saudara perempuan Camilla di Ritz Hotel London pada 1999. Beberapa tahun setelah menikah, kritik dan persepsi negatif media Inggris terhadap Camilla mulai memudar. Pengamat kerajaan mengatakan, selera humor Camilla telah membantunya memenangkan hati orang-orang yang bertemu dengannya.

"Mereka tampak seperti pasangan yang sangat bahagia satu sama lain," Simon Lewis, sekretaris komunikasi ratu dari tahun 1998 hingga 2001 kepada Reuters.

"Periode itu ketika saya berada di istana, ada semua spekulasi tentang hubungan mereka, apa yang akan terjadi, itu semua sudah ditangani, itu semua sudah selesai dan saya pikir (mereka) sebenarnya pasangan yang sangat bahagia," ujar Lewis.

Pada 2013, Camilla bergabung dengan suaminya untuk pembukaan parlemen negara bagian. Dia duduk di sebelah Charles, ratu dan Pangeran Philip. Dia juga mengenakan tiara milik ibu ratu. Pakar hubungan masyarakat mengatakan, itu adalah hasil kerja keras oleh tim publisitas pangeran.

Kendati demikian, para pembantu kerajaan mengatakan, kepribadian Camilla telah membuatnya diterima dengan baik di keluarga kerajaan. Surat kabar Inggris yang tadinya sangat kritis kini banyak memuji Camilla.

"Tidak ada yang berpura-pura mudah bagi Duchess of Cornwall untuk mengikuti Diana. Tetapi dengan martabat yang tenang, humor yang mudah, dan belas kasih yang terlihat, dia telah menghadapi tantangan. Dia cukup sederhana," tulis Daily Mail dalam editorial pada Februari 2022.

Namun Camilla tidak pernah sepenuhnya memenangkan hati publik secara luas. Menurut jajak pendapat YouGov reguler pada Mei 2022, sebanyak 20 persen responden mendukung Camilla menjadi ratu. 

Sementara 39 persen berpikir dia harus menerima gelar permaisuri.  Namun, sebuah jajak pendapat untuk Daily Mail setelah ratu mendukung Camilla menjadi permaisuri, maka dukungan terhadap istri Charles itu naik 55 persen. Sementara 28 persen menentangnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: